Mohon tunggu...
Inayah Aulia Safitri
Inayah Aulia Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa yang suka menulis tentang isu-isu seputar Gen Z, gaya hidup digital, dan fenomena sosial kekinian. Percaya bahwa tulisan bisa jadi cara sederhana untuk menyuarakan perspektif muda dan membuka ruang diskusi yang relevan.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Gen Z & Bitcoin: Cuan Jangka Panjang atau Sekedar Tren?

29 Juli 2025   20:18 Diperbarui: 29 Juli 2025   20:18 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Beberapa tahun belakangan, dunia investasi berubah drastis. Kalau dulu orang tua kita sibuk nabung emas atau buka deposito di bank, sekarang anak-anak muda mulai ngelirik yang namanya Bitcoin. Bahkan, di kalangan Gen Z, kripto kayak Bitcoin udah jadi semacam lifestyle baru. Tapi pertanyaannya: ini cuma tren sesaat atau beneran punya potensi cuan buat jangka panjang?

Kenapa Bitcoin Menarik Buat Gen Z?

Gen Z itu lahir dan tumbuh di dunia digital. Apa-apa serba online, serba cepat, serba instan. Nah, pas muncul aset digital kayak Bitcoin, wajar banget dong kalau jadi hal yang menarik. Apalagi sistemnya desentralisasi alias nggak bisa dikontrol bank atau lembaga negara buat sebagian orang, itu terasa lebih bebas dan "merdeka secara finansial".

Banyak anak muda juga suka konsep "bisa simpan dan kirim uang tanpa harus lewat bank". Simple, fleksibel, dan bisa diakses dari mana aja. Udah kayak gaya hidup modern banget.

Emang Bitcoin Layak Buat Masa Depan?

Banyak yang nyebut Bitcoin itu "emas digital". Jumlahnya terbatas (cuma 21 juta koin), dan sejauh ini nilainya udah naik berkali-kali lipat sejak pertama muncul. Tapi, ya namanya juga aset kripto fluktuasinya gila-gilaan. Bisa naik tinggi banget, tapi juga bisa jeblok seketika. Makanya, banyak Gen Z yang udah melek mulai pakai strategi kayak DCA (Dollar Cost Averaging) biar lebih stabil dan nggak gampang panik tiap lihat grafik merah.

Hype atau Harapan?

Di TikTok, X, sampai YouTube, konten soal kripto berseliweran. Banyak yang pamer cuan gede, bilang "buy the dip!", bahkan ada yang ngajarin beli koin micin yang aneh-aneh. Tapi saking banyaknya info, justru makin banyak juga yang bingung. Apalagi kalau masuk cuma karena ikut-ikutan temen atau kena FOMO ujung-ujungnya panik sendiri pas harga turun.

Faktanya, kripto bukan dunia yang bisa dipahami dalam semalam. Butuh waktu, belajar, dan mental yang tahan banting. Bitcoin itu bukan shortcut jadi kaya, tapi bisa banget jadi salah satu opsi investasi jangka panjang asal kamu ngerti cara mainnya.

Gen Z sekarang punya akses ke informasi, platform investasi, dan edukasi finansial yang jauh lebih luas dibanding generasi sebelumnya. Tapi semuanya tetap balik lagi ke: niat dan cara kamu belajar.

Bitcoin itu punya potensi, iya. Tapi bukan berarti cocok buat semua orang. Jadi sebelum masuk, tanya ke diri sendiri dulu:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun