Generasi G-Z Turut Meramaikan Suasana Family Gathering KB DNLT Cisarua Bogor
                                                                 Dokpri
Family gathering merupakan salah satu momen istimewa yang dinanti-nantikan oleh banyak keluarga, dimanapun berada  karena kegiatan ini  tidak hanya menjadi ajang berkumpul bersama sanak saudara, tetapi juga menjadi kesempatan untuk mempererat hubungan keluarga, berbagi cerita, dan pengalaman hidup dari masing-masing keluarga , menciptakan kenangan yang indah tak terlupakan, adalah keluarga besar dari trah DNLT (Dawel, Nur, Laisah, Taslim,) hari Sabtu-Minggu (4-5 Oktober  2026) bertempt di Villa 87 Cisarua Bogor adalah momen yang sangat membahagiakan mengapa tidak ? karena berkumpulnya seluruh keluarga dari DNLT  tentu saja famili gathering DNLT  kali ini sangat bermakna karena akan menjadi pengingat  akan eksistensi keluarga besar  DNLT yang jika ditelusuri akan mengerucut pada satu nama yang sangat familiar dikeluarga DNLT kami  menyebutnya dengan panggilan Ibu Ende, atau Ibu Canggong mengingat selama hidupnya dihabiskan di Kampung Canggong, menurut informasi yang diterima Ibu Ende  konon menikah dua kali mengingat suami yang pertawa wafat bernama Taslim melahirkan dua anak perempuan yaitu Ibu Zaenab, dan Ibu Lasmah atau sering disebut dengan Ibu Enjoh, lalu Ende menikah dengan Dawel yang sudah memiliki dua putra yaitu wa Embuh dan wa Empul, dan dari pernikahan dengan Dawel melahirkan Ibu Hajjah Daiyyah, Ibu Hajjah Enjun  , Ibu Hajjah Henda, Ibu Endang , Ibu Hajjah Rohaeni atau biasa disapa Ibu Ene  dan dari generasi inilah kemudian melahirkan generasi berikutnya  yang kini sudah bertebaran dimana-mana ada yang tinggal di wilayah Serang, Pandeglang, Bogor, Bekasi, Bandung, Sukabumi, Jakarta, Karawang, Cianjur, Malang, bahkan di Kota Pontianak Kalimantan Barat, tentu saja bukan perkara  mudah untuk mengumpulkan keluarga besar DNLT yang memiliki kesibukan masing-masing terlebih tempat tinggal yang bertebaran di berbagai wilayah ini bukan perkara  mudah jika tidak ada kemauan yang kuat,  pinjam istilah China  "pu she nen pu nen tan she yaw pu yaw"  ( bukan masalah bisa atau tidak bisa, tapi mau atau tidak mau) letaknya persoalan ada pada kemauan terlebih dizaman sekarang  komunikasi semakin canggih tinggal clik tombol, dan berkat clik tombol perwakilan  5 orang dari keluarga DNLT antara lain ibu Hajjah Udoh, Haji Yahya, Ibu Ucu Munajah,  Mimi Najmiati, dan Moch Romli,  sebagai garda terdepan melakukan pra-kondisi   family gathering keluarga  besar DNLT untuk tujuan mulya semakin mempererat tali silaturahmi  khususnya lingkup keluarga DNLT mengingat sudah banyak dari keluarga DNLT ini melahirkan generasisi G-Z yang sudah barang tentu sulit untuk saling mengenal jika tidak ada media  untuk berkumpul bersama sulit untuk saling mengenal diantara generasi G_Z yang berasal dari garis keturunan DNLT, merespon harapan  ini perwakilan keluarga DNLT  melalui pantia kecil sepakat untuk mengadakan family gathering  DNLT bertempat di Villa 87 Cisarua Puncak Bogor  sebagai tempat yang  paling strategis, mudah terjangkau  dari berbagai wilayah namun sebelum acara  pelaksanaan  sebagaimana biasa dalam setiap pertemuan  memerlukan uniform  sebagai salah satu wujud kebersamaan karena dari kekompaka, dan kebersamaan bukankah dari kebersamaan ini kelak akan melahirkan keesaran bersama, maka dibuatkan  kaos seragam dengan  logo DNLT  (Dawel, Nur, Laisah, Taslim) dengan  harapannya bukan sekedar tulisan ansich dalam kaos tetapi yang paling substansi  DNLT  selalu tersimpan  dengan rapih dalam tabung memory lintas generasi sehingga diharapkan nantinya generasi G_Z tidak melupakan garis  keturunan DNLT
                                                                 Dokpri
Sesuai dengan  kesepekatan tepat di hari  Sabtu 04 Oktober 2025  keluarga besar berdatangan secara berkelompok maklum saja perjalanan  ke Puncak bukan perkara  mudah karena sudah banyak  aturan soal dari mulai jadwal one-way belum lagi peraturan ganjil-genap yang tentu saja sangat mempesulit para keluarga DNLT  menuju lokasi acara dengan tepat waktu  namun semua dilalui dengan penuh kesabaran ,keihklasan karena ada rasa  bahagia bertemu  dengan seluruh keluarga DNLT, dan rasa bahagia ini seolah  menari-nari dalam setiap kedipan mata sehingga kendala menuju puncak pun tidak terasa tepat Hari Sabtu jam 13.00 siang  pertemuan dibuka dengan dipandu oleh MC abang Dedi di mulai dengan tilawah dan sambutan dari bapak H. Yahya mewakili  ketua panitia sekaligus sebagai penggagas pertemuan DNLT  menyampaikan rasa syukur yang tiada terhingga bisa bertemu lintas generasi dari garis keturunan DNLT bahkan dalam pertemuan kali ini ada kemajuan karena terlihat banyak didominasi  generasi G-Z  ini meruakan sebuah pencapaian yang luar biasa  karena dari pertemuan sebelumnya  rasanya baru kali ini banyak dihadiri dari kalangan G-Z
