Mohon tunggu...
Inayat
Inayat Mohon Tunggu... Swasta - Freelancer Konsultan Pemberdayaan Masyarakat

Hobby menulis hal hal yang bersifat motivasi

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Aneka Makanan Ketupat, Opor Ayam, Seblak dan Odeng Korea Menjadi Suguhan Menarik di Acara Silaturahmi Lebaran Warga RT.002/13 Pondok Damai Bogor

10 April 2024   13:55 Diperbarui: 10 April 2024   14:20 1454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aneka Makanan "Ketupat, Opor Ayam, Seblak, dan Odeng Korea Menjadi Suguhan Menarik  di Acara Silaturahmi Lebaran Warga RT. 002/13 Pondok Damai-Bogor"


Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Melestarikan budaya dan tradisi salam salaman  yang hampir pudar mungkin karena kecanggihan teknologi yang mengalami perkembangan sangat pesat akibat kemajuan teknologi seringkali membuat kita menjadi orang pemalas untuk bersosialisasi dengan masyarakat sekitar seolah melalui media sosial tinggal clik saja  merasa sudah cukup sebagai solusi  untuk sekedar bermaaf-maafan namun rupanya bagi warga RT. 002-RW 13 hal ini tidak berlaku karena terbukti pada lebaran tahun ini 1445 H tepatnya hari Rabu, tangal 10 April 2024 dan tahun-tahun sebelumnya selalu menghidupkan silaturahmi lebaran tatap muka secara serentak bertempat di taman pohon beringin  RT 002/13  dihadiri oleh seluruh warga RT 02. 

Silaturahmi tersebut dimulai sekitar pukul 8.30 WIB dipandu oleh bapak Aminudin Azis  sekaligus selaku pemandu acara (MC). Acara yang dihadiri oleh ketua RT. 002-RW 13 bapak Rizqi   tersebut memberikan sambutan sekaligus mengisi acara silaturahmi, beliau mengingatkan untuk membiasakan amaliyah ramadhan untuk diterapkan di bulan-bulan yang lain sekaligus juga  sebagai ketua RT 02 sangat mengharapkan seluruh warga tidak ada yang tertinggal satupun bisa bekumpul dari mulai  bapak-bapak, ibu-ibu, remaja dan anak-anak karena moment ini hanya setahun sekali kiranya harus kita manfaatkan silaturahmi serentak ini dengan sebaik-baiknya karena tidak mudah untuk mengumpulkan warga selengkap ini  kecuali hanya di moment lebaran  saja karena di waktu --waktu sangat sulit mengingat  kesibukan masing-masing warga 

disamping itu tentu manfaat dari silaturahmi ini adalah kita bisa saling mengenal lebih dekat, lebih akrab, saling menyapa, saling meminta  dan memberi maaf, bisa saling berbagi pengalaman bahkan pengetahun sekalipun melalui obrolan ringan antar warga dalam suasana keakraban, kedamaian dan kesejukan dihari kemenangan setelah selama satu bulan digembleng melalui puasa ramadhan

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Lebih lanjut ketua RT menyampaikan permintaan yang tulus bahwa sebagai ketua RT. 02 saya  tidak bisa lepas dari sifat salah dan khilaf maka terlebih dahulu mohon maaf jika dalam perjalanan kepemimpinan terdapat kekhilafan dan kesalahan karena itu saya mendahului menyampaikan permohonan maaf  dan  nantinya kita akan melingkar untuk  saling maaf  memaafkan inilah sebabnya mengapa pilihan silaturahmi tatap muka terpusat disatu tempat disamping sudah menjadi  agenda rutin tahunan tetapi juga cara seperti ini akan lebih effektif dan efesien dengan berkumpul dilapangan daripada kita berkeliling dari satu rumah ke rumah lain tentu akan lebih memakan waktu lama 

karena itulah pentingnya warga masyarakar RT. 002 memiliki kesadaran kritis, kesadaran tulus, dan ikhlas  untuk meluangkan waktunya berkumpul sejenak  memanfaatkan moment ini sebaik-baiknya untuk membuka diri dengan membebaskan segala bentuk kesalahan yang bersifat adami diakhir sambutannya , dan lebih lanjut tokoh agama di perumahan Pondok Damai DR.KH Maulana dalam tausiyahnya lebih menekankan tentang peran  anak-anak muda khususnya di lingkungan RT.002 untuk berbaur, bersosialisasi tidak menyendiri kita hidup ditengah masyarakat maka salah satu untuk menjaga hubungan baik adalah pandai-pandailah untuk bergaul dengan warga terlebih anak-anak muda  

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun