Apakah kalian pernah mendengar istilah rentaru kareshi di Jepang? atau kalian pernah dengar istilah jasa sewa pacar di Indonesia? atau justru kalian sudah pernah menjadi salah satu klien atau talent dari jasa sewa pacar tersebut? Sebenarnya, apa sih rentaru kareshi dan jasa sewa pacar ini? dan apa yang menjadi pembeda dari kedua hal tersebut?
Rentaru Kareshi (レンタル彼氏) merupakan istilah umum yang dipakai oleh masyarakat Jepang untuk menyebut perempuan atau laki-laki yang dibayar oleh pihak penyewa atau client untuk menemaninya berkencan, jalan-jalan, menemani ke pesta pernikahan, atau menghabiskan waktu bersama selayaknya sepasang kekasih pada umumnya.
Masyarakat menyebut hal ini sebagai bisnis “Sewa Pacar” karena konsepnya serupa dengan kegiatan sewa-menyewa pada umumnya, dimana salah satu pihak (klien) membayar kepada pihak lainnya (talent) untuk dapat “menggunakan” objek sewa dengan jangka waktu yang telah disepakati.
Kenapa fenomena ini bisa muncul?
Dilansir dari CNN Indonesia, Psikolog klinis Maria Puspita mengatakan bahwa fenomena jasa sewa pacar sebenarnya bukan hal baru di dunia. Fenomena ini sebelumnya pernah eksis, namun umumnya terjadi di luar negeri. Lalu apa saja faktor penyebab fenomena ini muncul?
Faktor-faktor yang menyebabkan fenomena ini muncul diantaranya adalah:
Rasa kesepian
Penyebab pertama terjadinya fenomena jasa sewa pacar ini karena rasa kesepian. Masyarakat Jepang modern terutama di perkotaan menjadikan kesepian sebagai musuh utama mereka.
Enggan untuk menikah
Dokumen putih dari kabinet Jepang menyajikan hasil survei yang menyatakan 40% dari responden, sebagian besar wanita dan pria, mengatakan bahwa menjalin suatu hubungan tidak menarik bagi mereka. Alasan umum dari kelompok ini adalah mereka menganggap menjalin suatu hubungan terlalu merepotkan. Lalu, 45,1% dari kelompok ini menyatakan bahwa mereka lebih suka menginvestasikan waktu dan perhatian mereka pada minat dan hobi mereka.
Tidak percaya diri
Faktor lain terjadinya fenomena ini adalah mereka tidak tahu bagaimana cara untuk memulai hubungan atau di mana menemukan pasangan yang tepat. Beberapa dari mereka juga merasa bahwa diri mereka tidak menarik.
Dari hasil survei perusahaan riset pasar Jerman GFK menyebutkan dari 22 negara yang disurvei, peringkat terendah dalam hasil kepuasan keseluruhan dengan penampilan mereka sendiri ditempati oleh Jepang.
Apa perbedaan Rentaru Kareshi di Jepang dan Jasa Sewa Pacar di Indonesia?
Rentaru Kareshi sudah menjadi fenomena sosial di Jepang, yang dimana masyarakat Jepang tidak menganggap fenomena tersebut sebagai hal baru. Sedangkan, jasa sewa pacar di Indonesia masih dianggap sebagai praktik yang kontroversial atau tidak umum karena adanya kebudayaan dan pandangan tiap individu yang berbeda.
Fenomena ini dapat dikaji dengan teori Hierarchy of Needs oleh Abraham Maslow. Terdapat 5 tingkat kebutuhan dasar manusia yang dibagi oleh Abraham Maslow. Tingkatan pertama atau yang paling dasar adalah kebutuhan fisiologis (Physiological Needs), yaitu kebutuhan paling dasar.
Physiological Needs adalah hal yang mutlak (harus terpenuhi) oleh manusia untuk dapat bertahan hidup. Kebutuhan yang dimaksud adalah dari kebutuhan minum dan makan, aktivitas, istirahat dan tidur, dan kebutuhan seksual.
Tingkatan kedua yaitu (Safety Needs) atau Kebutuhan rasa aman dan perlindungan yang dikategorikan menjadi dua bagian yaitu perlindungan fisik dan perlindungan psikologis.
Tingkatan ketiga adalah rasa cinta dan kasih sayang (Social Needs) yaitu kebutuhan untuk memiliki dan dimiliki, antara lain memberi dan menerima kehangatan, kasih sayang, persahabatan, mendapat peran dalam keluarga, kelompok sosial, dan sebagainya.
Tingkatan keempat adalah kebutuhan tentang harga diri maupun perasaan dihargai oleh orang lain (Esteem Needs), dengan tujuan untuk mendapatkan penghargaan dan penerimaan dari orang lain.
Terakhir, tingkatan kelima yaitu kebutuhan aktualisasi diri (Self-actualization), berupa kontribusi kepada orang lain atau lingkungan serta memperoleh potensi diri sebaik-baiknya.
Jadi, apakah jasa sewa pacar menjadi solusi untuk kaum jomblowan dan jomblowati?
Jasa sewa pacar hanya bisa menjadi solusi sementara untuk para jomblowan dan jomblowati karena jasa ini hanya menyelesaikan masalah sesaat. Solusi lain yang bisa diberikan dalam masalah ini diantaranya adalah bergaul dengan teman-teman, bergabung dengan komunitas yang positif, fokus pada pengembangan diri, menghargai dan membangun hubungan yang sehat.
Penulis: Inatsa Aulia & Istiqomah Dzikrullah
Referensi
As-syifatul Jannah, R. F. (2020). Jasa Sewa Pacar (Rentaru Kareshi) Sebagai Fenomena Sosial Di Jepang. Jurnal Studi Jepang.
Indonesia, C. (2022). Mengapa Ada Orang yang Mau Menyewa Pacar Bohongan? Retrieved from CNN Indonesia: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20221101114422-277-867941/mengapa-ada-orang-yang-mau-menyewa-pacar-bohongan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI