Manajemen
Menurut Luhter Gulick Manajemen adalah sebuah ilmu, karena manajemen dipandang sebagai bidang pengetahuan yang secara sistematik yang berusaha memahami mengapa dan bagaimana orang berkerja sama untuk mencapai tujuan serta membuat sistem kerja yang bermanfaat (Susan, 2019).
Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia menurut Sedarmayanti merupakan tenaga kerja atau karyawan di sebuh perusahaan dan mempunyai peran yang penting untuk mencapai tujuan. Definisi lain disampaikan oleh Ndraha bahwa sumber daya manusia merupakan setiap penduduk yang sudah siap, ingin, serta mampu berkontribusi untuk usaha mencapai tujuan perusahaan (Juwanto & Kuntadi, 2022).
Sedarmayanti dalam jurnal (Hermawan, 2022) menyatakan bahwa lingkungan kerja terbagi menjadi 2, yaitu:
- Lingkungan kerja fisik merupakan semua kondisi yang berbentuk fisik di dalam lingkup tempat kerja, seperti fasilitas.
- Lingkungan kerja non fisik merupakan kondisi lingkungan kerja berupa suasana kerja serta hubungan dan komunikasi dengan manajer atau rekan kerja.
Menurut Sunyoto dalam (Hasi, Effendy, & Rambe, 2020) beberapa Indikator Lingkungan Kerja, meliputi :
- Sarana dan Prasarana
- Sirkulasi Udara
- Pencahayaan ruangan kerja
- Interaksi antar Pegawai
- Suasana Kerja
Kepuasan Kerja
Kepuasan kerja menggambarkan perasaan individu terhadap kesejahteraannya di tempat kerja. Sikap ini berasal dari persepsi mereka terhadap pekerjaannya. Persepsi ini merupakan proses kognitif (pemberian makna) yang digunakan individu untuk menafsirkan dan memahami sudut pandang individu dengan melihat sesuatu yang sama dari sudut pandang yang berbeda.Â
Menurut Saripuddin Kepuasan Kerja mengacu pada tingkat kegembiraan atau perasaan yang dirasakan karyawan atau cara mereka menyikapi dan melaksanakan pekerjaan sehubungan dengan situasi kerja, kerjasama karyawan, imbalan dalam berkerja, serta yang menyangkut mengenai faktor fisik dan psikologis (Azhar, Nurdin, & Siswadi, 2020).
Menurut Rivai dalam (Bahri & Nisa, 2017) terdapat 7 Indikator Kepuasan Kerja, yaitu  :
- Isi Pekerjaan, yaitu mengacu pada penampilan tugas yang sebenarnya atau aktual dan sebagai pengawasan terhadap pekerjaan tersebut.
- Supervisi, yaitu hubungan baik dan perhatian dari atasan kepada bawahan yang membuat karyawan merasa dirinya dihargai dalam pekerjaan akan  meningkatkan kepuasan kerja karyawan.
- Organisasi dan Manajemen, yaitu menciptakan lingkungan kerja yang stabil dan memberikan kepuasan kerja kepada karyawan.
- Kesempatan untuk maju, yaitu karyawan mendapatkan kesempatan pengalaman serta meningkatkan kemampuannya selama berkerja.
- Gaji atau Insentif, yaitu imbalan yang diterima karyawan atas kerja yang telah dilakukanya.
- Rekan Kerja, yaitu hubungan baik antar rekan kerja yang menghadirkan lingkungan kerja yang nyaman.
- Kondisi Pekerjaan, yaitu memberikan sarana dan prasarana yang memadai sesuai dengan kondisi pekerjaanya.
Dukungan Manajerial
Menurut Fatmawati dan Dwi menemukan bahwa dukungan manajemen atau manajerial memiliki pengaruh yang positif terhadap suatu sistem pekerjaan yang dimana membuat kinerja karyawan meningkat (Indrayani, 2022). Manajer yang efektif tidak hanya memiliki keterampilan dalam mengelola sumber daya dan proses, tetapi juga mampu memberikan dukungan yang kuat kepada tim mereka. Dukungan manajerial mencakup memberikan arahan yang jelas, menyediakan sumber daya yang dibutuhkan, serta membimbing dan menginspirasi anggota tim untuk mencapai tujuan bersama.
Hubungan Antar Rekan Kerja
Hubungan antar rekan kerja sangat mempengaruhi psikologis karyawan dan dibutuhkan dalam suatu perusahaan. Perusahaan terbentuk dari banyaknya individu sehingga membutuhkan kerjasama yang baik antar sesama rekan kerja untuk mencapai tujuan bersama. Hubungan yang baik terjalin dengan adanya komunikasi yang baik antara karyawan satu dengan yang lainnya oleh karena itu menjalin komunikasi sangat penting dalam berhubungan dengan rekan kerja (Wibowo & Tholok, 2019).
Suasana Kerja
Menurut Syadam dalam (Sedayu & Rushadiyati, 2021) Suasana kerja merupakan keadaan di sekitar karyawan saat berkerja yang mempengaruhi pelaksanaan pekerjaannya. Suasana kerja yang positif dapat menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan nyaman bagi para karyawan perusahaan.
Teori Variabel Independen