Mohon tunggu...
Rian AnggiaDestiawan
Rian AnggiaDestiawan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Teknologi Laboratorium Medis

Penulis merupakan lulusan S1 Kedokterah hewan Iniversitas Brawijaya dan mendalami ilmu Imunologi di Universitas Airlangga, sampai sekarang penelitian yang dilakukan adalah berkaitan dengan bidang imunologi baik imunologi secara umum, maupun imunologi infeksi, dan sekarang mengajar di Universitas dr. Soebandi Prodi D4 Teknologi Laboratorium Medis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Promosi Kesehatan Cara Pencegahan Salmonellosis

18 Oktober 2023   15:00 Diperbarui: 18 Oktober 2023   15:04 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Promosi kesehatan adalah suatu proses yang dapat meningkatkan pemahaman terhadap kesehatan sehingga dapat meingkatkan kesehatan di masyarakat. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1114/Menkes/SK/VII/2005 tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan, promosi kesehatan adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pembelajaran dan, oleh, untuk, dan bersama masyarakat, agar mereka dapat menolong diri sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumber daya masyarakat, sesuai dengan kondisi sosial budaya setempat dan didukung kebijakan publik yang berwawasan kesehatan. Salah satu promosi kesehatan yaitu promosi kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan tentang infeksi salmonella atau yang disebut salmonellosis penyebab tifoid.

Salmonellosis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella Sp. Contohnya adalah infeksi Salmonella typhi. Ciri-ciri bakteri Salmonella adalah berbentuk batang, gram negatif, serta memiliki flagela. Infeksi Salmonella typhi menyebabkan gejala klinis pada seseorang yaitu diare, demam, kram perut, serta menyebabkan kematian apabila tidak segera ditangani. Untuk mencegah terjadinya infeksi tersebut diperlukan suatu pencegahan di masyarakat sehingga dapat meminimalisir terjadinya infeksi Salmonella typhi, pencegahan tersebut diantaranya:

  • Mengoptimalkan imunitas. Imunitas merupakan suatu respon dari sel sel imun untuk melawan infeksi atau mikrooriganisme seperti bakteri, virus, jamur, dan mikroorganisme lainnya yang masuk ke dalam tubuh. sel imun terdiri dari sel imunitas inet (salah satunya adalah neutrofil) dan sel imunitas adaptif (salah satunya adalah antibodi). Sel imunitas yang optimal nantinya dapat melawan infeksi Salmonella typhi, berbeda dengan orang yang memiliki imunitas yang rendah, sehingga sel imun tidak akan mampu melawan infeksi, dan seseorang akan mudah sakit.

  • Menjaga kebersihan Lingkungan dan Individu. Kebersihan sangat penting diterapkan baik secara bermasyarakat ataupun secara individu. Sehingga nantinya akan terbentuk masyarakat yang sehat dan individu yang sehat juga. Kebersihan di masyarakat dapat dilakukan dengan cara menjaga lingkungan disekitar rumah agar tetap bersih, membuang sampah pada tempatnya, serta tidak menimbun sampah basah yang mengundang banyaknya lalat. Cara-cara tersebut dapat meminimalisir tumbuhnya bakteri yang menyebabkan infeksi, kemudian kebersihan secara indvidu yaitu menjaga kebersihan badan, mencuci tangan sebelum makan. Cara-cara atau kebiasaan tersebut dapat mengurangi terjadinya kejadian infeksi. Menjaga hal hal baik tersebut merupakan suatu keharusan kita sebagai masyarakat maupun sebagai individu untuk mendukung masyarakat yang sehat dan bebas infeksi.

  • Menjaga kebersihan makanan dan Minuman. Bukan hanya mejaga kebersihan lingkungan serta kebersihan individu saja, namun kebersihan makanan juga berdampak dan berpengaruh tehadap kesehatan seseorang. Makanan dan minum yang bersih dapat mencegah terjadinya infeksi pada seseorang, salah satunya adalah infeksi Salmonella typhi. Cara untuk menjaga kebersihan makanan dan minuman yaitu dengan menutup makanan dan minuman ketika tidak makan dan minum.

  • Demikian beberapa cara untuk pencegahan dan mengurangi tingkat infeksi salmonella typhi, sehingga masyarakat, keluarga, dan individu tidak mudah terinfeksi oleh mikroorganisme


Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun