Pengertian "Marketing"
1. Definisi mudahnya = Penjualan
2. Lengkapnya = segala kegiatan yang terkait dengan iklan atau penjualan secara eceran.
3. Marketing mencakup sejumlah kegiatan: Riset Pemasaran, Penentuan Harga, atau Perencanaan Produk, juga tentang pembujukan, promosi, dan publikasi.
4. Disisi lain, marketing adalah suatu konsep yang menyangkut suatu sikap mental, suatu cara berpikir yang membimbing kita melakukan sesuatu yang tidak selalu menjual benda tapi juga menjual gagasan2, karier, tempat, UU, jasa, hiburan, dan kegiatan-kegiatan non profit (Kasali, 2001).
5. American Marketin Association mendefinisikan : Proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, harga, promosi, dan distribusi ide, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan individu serta tujuan organisasi.
6. Konsep “pertukaran/exchange” harus memenuhi syarat:
a. Harus terdapat 2 atau lebih pihak yang memiliki sesuatu yang bernilai untuk dapat saling dipertukarkan.
b. Ada keinginan dan kemampuan untuk memberikan sesuatu itu kepada pihak lain.
c. Ada suatu cara untuk saling berkomunikasi.
7. Dalam hal ini periklanan dan promosi berperan penting dalam proses pertukaran tsb.
Fenomena Pemasaran
1. Pemasaran bisa berhasil jika suatu perusahaan/produk mampu beriklan di media massa.
2. Promosi dan penjualan langsung hanya dianggap sebagai ‘kegiatan tambahan’ dalam pemasaran.
3. Peran humas hanya dipandang sebagai kegiatan publisitas, mengelola citra dan menangani urusan publik. Belum dianggap sebagai kegiatan yang integral dalam pemasaran.
4. 1980-an, AS dan beberapa negara maju, mulai sadar perlunya mengintegrasikan seluruh instrumen promosi yang dimiliki untuk meningkatkan penjualan.
5. Banyak perusahaan mulai melakukan Integrated Marketing Communication (IMC) atau Komunikasi Pemasaran Terpadu.
Ruang Lingkup IMC
1. Memasang Iklan di media massa (media advertising)
2. Pemasaran langsung (direct marketing)
3. Promosi penjualan (sales promotion)
4. Penjualan personal (personal selling)
5. Pemasaran interaktif
6. Hubungan masyarakat (public relation)
Definisi IMC adalah suatu konsep perencanaan komunikasi pemasaran yang mengakui nilai tambah dari satu rencana komprehensif yang mengevaluasi peran strategis dari berbagai disiplin komunikasi –misalnya, iklan umum, respon langsung, promosi penjualan , dan hubungan masyarakat—dan menggabungkan berbagai disiplin tersebut guna memberikan kejelasan, konsistensi, serta dampak komunikasi yang maksimal.
Tujuan IMC adalah menghasilkan citra atau image produk/perusahaan yang bersifat satu dan konsisten bagi konsumen.
IMC merupakan pendekatan pemasaran pemasaran ‘generasi baru’ yang digunakan perusahaan untuk lebih memfokuskan upaya mereka dalam memperoleh, mempertahankan dan mengembangkan hubungan perusahaan dengan para pelanggan serta pihak-pihak terkait lainnya. (Duncan & Moriarty,1998)
Menurut Duncan & Moriarty (1998), pesan (IMC) dapat berasal dari 3 level:
1. Level KORPORAT; berupa aspek bisnis dan filosofi perusahaan (seperti misi perusahaan, pemberian sumbangan sosial, budaya perusahaan, respon perusahaan trhd komplain, dll). Misal: kasus Nike, McD, Shell,dll.
2. Level PEMASARAN; pesan berupa image produk yg dibangun dari berbagai elemen, misal: desain, penampilan, kemampuan, harga, dukungan layanan, distribusinya, dll. Contoh: Montblac, pena hi-class.
3. Level KOMUNIKASI PEMASARAN; pesan harus disampaikan dan diterima secara konsisten agar menciptakan persepsi yang utuh, bertujuan untuk berkomunikasi dengan satu suara, satu penampilan, dan satu citra. Dilakukan melalui promosi, iklan, humas, tenaga promosi, perusahaan perancang produk, dll.