Akuntabilitas sekolah juga meningkat dengan adanya RJMS. Dokumen ini menjadi kontrak moral antara pihak sekolah dan masyarakat. Setiap target yang dicanangkan bukan hanya janji, tetapi komitmen yang harus dipertanggungjawabkan.
Transparansi dalam pelaporan capaian RJMS akan menumbuhkan kepercayaan publik. Kepercayaan ini sangat penting bagi sekolah berbasis tahfidz, yang kerap bergantung pada dukungan masyarakat, donatur, dan orang tua siswa.
Membangun Sekolah Unggul dan Berkelanjutan
Keberadaan RJMS memungkinkan sekolah tumbuh tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga dalam hal karakter, keterampilan, dan kemandirian. Dalam konteks SD Tahfidzul Qur’an, keberhasilan bukan diukur dari jumlah hafalan semata, melainkan juga dari akhlak dan kemampuan siswa menghadapi masa depan.
Perencanaan lima tahun memberi kesempatan bagi sekolah untuk mengembangkan program berkelanjutan. Pembangunan sarana seperti asrama, laboratorium bahasa, atau perpustakaan digital dapat dijadwalkan bertahap sesuai kemampuan keuangan.
RJMS juga mendorong inovasi. Setiap tahun, sekolah terdorong mengevaluasi dan menyesuaikan program dengan perkembangan zaman, termasuk pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran tahfidz dan bahasa. Hal ini memastikan sekolah tetap relevan dan kompetitif.
Pada akhirnya, RJMS bukan sekadar dokumen administrasi. Ia adalah peta jalan yang memastikan setiap langkah sekolah mendekatkan diri pada cita-cita besarnya: melahirkan generasi Qur’ani yang siap berperan di tengah masyarakat global, tanpa kehilangan jati diri Islami.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI