Mohon tunggu...
Beryn Imtihan
Beryn Imtihan Mohon Tunggu... Penikmat Kopi

Seorang analis pembangunan desa dan konsultan pemberdayaan masyarakat yang mengutamakan integrasi SDGs Desa, mitigasi risiko bencana, serta pengembangan inovasi berbasis lokal. Ia aktif menulis seputar potensi desa, kontribusi pesantren, dan dinamika sosial di kawasan timur Indonesia. Melalui blog ini, ia membagikan ide, praktik inspiratif, dan strategi untuk memperkuat ketangguhan desa dari tingkat akar rumput. Dengan pengalaman mendampingi berbagai program pemerintah dan organisasi masyarakat sipil, blog ini menjadi ruang berbagi pengetahuan demi mendorong perubahan yang berkelanjutan.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Desa Puyung, Terdepan di Lombok Tengah dalam Menata Masa Depan Lewat SDGs Desa

14 Juli 2025   09:13 Diperbarui: 14 Juli 2025   16:30 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bimbingan teknis updating data SDGs Desa di Desa Puyung Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah (09/07/2025) (Sumber: Dokpri)

Desa Puyung, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah, mencatatkan langkah strategis dalam tata kelola pembangunannya. Pada 9 Juli 2025, desa ini memulai kembali proses pemutakhiran data SDGs Desa dengan melatih para relawan pendataan. Momentum ini menandai kebangkitan semangat kolektif untuk menata masa depan desa berbasis data.

Bimbingan teknis relawan menjadi bagian penting dari proses ini. Kepala Desa Farhan Hadi S., SE. menekankan bahwa semua relawan harus memiliki pemahaman yang sama agar pendataan berjalan seragam, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan. Menurutnya, data yang baik bukan hanya benar, tapi juga bermanfaat.

Pemutakhiran ini dilakukan dengan sangat serius. Persiapan dirancang secara terencana sejak awal, mulai dari proses perekrutan relawan, bimbingan teknis, hingga penyiapan alat pendataan. Seluruh tahapan dilakukan untuk memastikan pendataan berjalan sistematis, terukur, dan menghasilkan data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Para relawan dibekali perlengkapan lengkap dan profesional. Mereka tidak hanya menggunakan lembar pendataan resmi yang dicetak (bukan sekadar hasil fotokopi seperti di banyak tempat), tetapi juga mendapatkan atribut seperti kaos, songkok, dan ID card sebagai tanda pengenal saat melakukan pendataan ke rumah-rumah warga.

Yang membedakan pendataan di Desa Puyung dengan tempat lain adalah penggunaan stiker rumah. Setiap rumah yang telah didata akan diberi stiker khusus sebagai penanda visual. Langkah ini membantu menjaga akurasi data dan mencegah pendataan ganda, sekaligus memberi rasa percaya diri kepada relawan.

Dalam bimbingan teknis ini hadir dua pelatih kunci: Sabirin dan Abdul Zohri. Sabirin mewakili TAPM Kabupaten Lombok Tengah, sementara Abdul Zohri dari TAPM Provinsi NTB. Kehadiran keduanya merupakan bentuk dukungan langsung dari program P3MD yang tak hanya teknis, tetapi juga penguatan semangat dan moral para relawan.

Proses bimbingan teknis untuk para relawan pemutakhiran data SDGs Desa (Sumber: Dokpri)
Proses bimbingan teknis untuk para relawan pemutakhiran data SDGs Desa (Sumber: Dokpri)

Langkah ini sekaligus meneguhkan posisi Puyung sebagai desa terdepan di Lombok Tengah dalam mengupdate data SDGs Desanya—sebuah keberanian yang menjadi contoh bagi desa-desa lain di kawasan ini.

Delapan Bulan Menyulam Kesadaran Data

Perjalanan menuju pemutakhiran data ini telah berlangsung sekitar delapan bulan. Diskusi panjang antara kepala desa, perangkat, pendamping, dan TAPM dilakukan untuk membangun kesadaran bersama bahwa data bukan sekadar pelengkap laporan, melainkan fondasi arah pembangunan.

Data SDGs tahun 2021 menunjukkan bahwa dari total 12.766 penduduk Desa Puyung, baru 2.150 jiwa (16,84%) yang berhasil didata. Dari 4.409 kepala keluarga, hanya 710 KK (16,10%) yang tercatat. Ini menunjukkan proses yang belum selesai, sekaligus tantangan yang harus dihadapi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun