Mohon tunggu...
Beryn Imtihan
Beryn Imtihan Mohon Tunggu... Penikmat Kopi

Seorang analis pembangunan desa dan konsultan pemberdayaan masyarakat yang mengutamakan integrasi SDGs Desa, mitigasi risiko bencana, serta pengembangan inovasi berbasis lokal. Ia aktif menulis seputar potensi desa, kontribusi pesantren, dan dinamika sosial di kawasan timur Indonesia. Melalui blog ini, ia membagikan ide, praktik inspiratif, dan strategi untuk memperkuat ketangguhan desa dari tingkat akar rumput. Dengan pengalaman mendampingi berbagai program pemerintah dan organisasi masyarakat sipil, blog ini menjadi ruang berbagi pengetahuan demi mendorong perubahan yang berkelanjutan.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Profesional vs Parpol, Siapa yang Lebih Pantas di Desa?

14 November 2024   20:57 Diperbarui: 20 November 2024   07:31 999
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Simpulannya, desa lebih membutuhkan tenaga profesional karena masyarakat desa lebih mempercayai kinerja yang transparan dan objektif dibandingkan pendekatan yang cenderung politis. 

Keterlibatan orang parpol memang tetap dibutuhkan, namun peran mereka sebaiknya lebih terbatas pada aspek-aspek yang berkaitan dengan akses politik dan kebijakan, bukan pada ranah teknis dan operasional sehari-hari. 

Dengan komposisi yang proporsional antara profesional dan orang parpol di semua level, struktur Pendamping Desa dapat berfungsi secara optimal tanpa mengorbankan independensi dan kualitas program yang diimplementasikan di desa. 

Melalui pendekatan ini, harapannya adalah pembangunan desa yang lebih maju, berkelanjutan, dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat secara langsung, sehingga desa-desa di Indonesia dapat tumbuh mandiri tanpa terlalu bergantung pada kekuatan politik tertentu. Wallahu a'lamu bish shawab

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun