Mohon tunggu...
Imron Rosadi
Imron Rosadi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

kapan kita mulai bodoh ?.....\r\n....saat kita mulai merasa pandai dan berhenti membaca

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Dan Gus Dur pun Menjadi Korban

3 Desember 2012   03:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:16 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Ditengah ramainya kanal bola ini pasca kekalahan timnas Indonesia melawan Malaysia dalam Piala AFF 2012 kita dikejutkan dengan munculnya komentar yang sangat menyedihkan. Komentar yang seharusnya tidak pantas diucapkan  oleh orang yang tidak beragama sekalipun. Komentar sara dan menyerang fisik seseorang yang menjadi panutan jutaan manusia di belahan bumi ini.

Gus Dur memang tidak sempurna secara fisik tapi pemikiran akan faham pluralisme seharusnya menjadi dasar kita dalam bergaul dan berkomunikasi khususnya dalam kanal bola  ini, bukankah kompasiana mempunyai slogan sharing and connecting.

Harap diketahui juga sosok Gus Dur juga penggemar berat sepak bola, bahkan mendiang sangat produktif dalam menulis artikel tentang sepak bola. Mendiang Gus Du secara reguler menulis analisis sepak bola dengan ringan namun mendalam, termasuk dibeberapa harian nasional seperti Kompas.

Terus terang saya kaget, gemas, jengkel, sedih ketika membaca artikel yang ditulis oleh Bung Agung Nugroho yang mengulas tentang seseorang dengan akun baru yang berinisial Ana Si. Dalam tulisan tersebut seseorang yang mengaku bernama Ana Si dengan entengnya menghina Gus Dur dengan menyerang ketidaksempurnaan Gus Dur Secara fisik

http://olahraga.kompasiana.com/bola/2012/12/03/jangan-menghina-gus-dur--507877.html

Marilah kita memandang kegagalan timnas kita secara dewasa, kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda, bukankah kalah atau menang adalah hal yang biasa dalam sebuah permainan.  Marilah kita berdiskusi secara sehat untuk menemukan titik temu atas carut marutnya persepakbolaan kita.  Jangan ada lagi kata-kata kotor yang keluar dari mulut kita. cukuplah sampai disini jangan menambah lagi tubuh kita dengan lumuran dosa - dosa.

Khusus untuk akun Ana Si segeralah bertobat pada Allah SWT, minta maaf secara terbuka kepada keluarga besar Gus Dur, keluarga Besar Nahdlatul ulama dan seluruh bangsa Indonesia, Saya haqul yakin hukum karma masih ada di bumi ini.

Wallahua'lam


Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun