Tahun 2021 merupakan tahun yang tidak cukup mudah bagi seluruh negara termasuk Indonesia. Tahun sebelumnya-pun sudah dilalui dengan pandemi panjang terjangkitnya virus Corona yang mematikan. Semua kegiatan diseluruh dunia berhenti total seperti kegiatan ekonomi hingga pendidikan. Termasuk adanya penghambatan proses terjadinya sistem belajar mengajar di sekolah. Hal ini tentu saja dapat berdampak buruk bagi kualitas Sumber Daya Manusia di masa yang akan datang.Â
Dengan begitu, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UPI menghadirkan mahasiswa nya untuk terjun langsung ke dalam masyarakat pada program KKN Tematik  yang sudah diadakan dua tahun belakangan ini.Â
Kegiatan KKN Tematik ini diharapkan dapat membantu visi misi negara untuk mengurangi dampak buruk yang ditimbulkan akibat pandemi COVID-19. Kegiatan KKN-T yang dilaksanakan pada program ini mengusung tema literasi, dan untuk program kami sendiri yaitu literasi baca dan tulis di Sekolah Dasar.Â
Literasi baca dan tulis yang dihadirkan di Sekolah Dasar diharapkan agar siswa siswi kelak akan menjadikan baca dan tulis bukanlah suatu kesulitan melainkan kebiasaan yang sering dilakukan tanpa sadar.Â
Sehingga dapat membuka juga jalan lain agar lebih melek  dan berwawasan luas baik dari segi edukasi, ekonomi, sains, maupun digital. Rifa Khaerunisa dan Evo Nella Siregar menjadikan SD Laboratorium Percontohan UPI media dalam mengimplementasikan program KKN yang akan dijalankan. Dibimbing oleh Kepala Kurikulum, Yudi Hadiansyah M.Pd dan staff lainnya yang turut membantu menyelesaikan program KKN kami.
Program yang kami buat yaitu pemberian penugasan poster menarik dengan kutipan menarik yang dapat memberi motivasi akan manfaat dan keindahan membaca dan menulis. Selain itu program kami juga menata ulang dan mendisiplinkan sarana dan prasarana penunjang literasi baca dan tulis seperti perpustakaan.Â
Penataan ulang sarana penunjang literasi baca tulis ini bertujuan agar lebih disiplin dan teratur akan pembagian kategori bacaan antara fiksi maupun nonfiksi. Dengan begitu diharapkan nanti siswa lebih mudah dalam mengerti jenis buku yang dibaca dan pemerolehan manfaat sesuai bacaan yang dikategorikan.Â