Laga panas tersaji di Stadion Mandala Dok V Jayapura kemarin (29/10/17) sore, laga pekan ke-32 lanjutan kompetisi Gojek Traveloka Liga 1 tersebut mempertemukan tim Persipura Jayapura kontra tamunya Arema Malang.
Persipura sempat tertinggal 0-1 pada babak pertama lewat gol penati yang dicetak oleh pemain asing Arema Ahmet Atayev pada menit ke-40, setelah wasit asal Iran, Alireza Faghani, memberikan sepakan 12 pas kepada Arema karena Addison Alves melanggar Arthur Rocha di kotak penalti Persipura. Â Skor 0-1 bertahan untuk keunggulan Singo Edan hingga turun minum dan keadaan berbalik di babak kedua setelah Mutiara Hitam secara dramatis mencetak 3 gol kemenangan dalam kurun waktu 8 menit.
Jika bukan karena kepiawaian kiper muda Arema, Utam Rusdiana, dalam mengamankan gawangnya, Arema pasti pulang dengan kekalahan yang sangat telak dari Persipura.
Aremania yang hadir langsung di Stadion Mandala maupun yang hanya menyaksikan lewat siaran televisi, patut berbangga dengan penampilan gemilang kiper asal Sidoarjo tersebut.
Walaupun digempur habis-habisan sepanjang 90 menit pertandingan, pemain jebolan Arema FC U-21 itu berhasil membuat tiga penyelamatan apik untuk gawang Singo Edan.
Penguasaan bola udaranya sungguh luar biasa, Utam berhasil "menjemput di udara" berbagai crossing matang yang dikirimkan oleh pemain sayap Persipura, sehingga menjauhkan Arema dari bahaya.
Setidaknya terdapat tiga penyelamatan penting dibuatnya melalui tepisan dari hasil sepakan kapten sekaligus pemain andalan Mutiara Hitam, Boaz Solossa.
Saat Persipura dihadiahi Penalti-pun, walaupun tendangannya menerpa mistar gawang, sebenarnya arah tendangan Boaz Solossa yang maju sebagai algojo telah ditebak dengan baik oleh Utam.
Kini setidaknya, Singo Edan memiliki penjaga gawang masa depan yang layak menjadi pilihan utama untuk diturunkan sebagai starter.
Padahal bersama Arema FC, Utam Rusdiana hanyalah penjaga gawang ketiga setelah nama tenar seperti Kurnia Meiga dan Dwi Kuswanto.
Walaupun akhirnya kalah dengan skor 1-3, penjaga gawang berusia 22 tahun tersebut sempat berhasil membuat para punggawa Mutiara Hitam frustasi karena selalu gagal membobol gawangnya. Utam layak disebut sebagai "Man of the Match" pada laga bigmatch tersebut.(*)