Mohon tunggu...
IMM A.R. Fachruddin
IMM A.R. Fachruddin Mohon Tunggu... IMM AR Fachruddin Universitas Muhammadiyah Semarang

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Komisariat A.R. Fachruddin adalah organisasi mahasiswa yang bergerak pada ranah kemahasiswaan, keagamaan dan kemasyarakatan. Sebagai salah satu komisariat di Universitas Muhammadiyah Semarang secara struktural Komisariat A.R. Fachruddin berada di lingkup IMM Cabang kota Semarang. IMM A.R. lahir pada tanggal 2 November 2019. Pada awalnya IMM A.R. merupakan bagian dari IMM Ahmad Dahlan bersama dengan Fakultas Teknik, Namun pada Musyawarah Komisariat Ahmad Dahlan yang ke-4 Fakultas Bahasa dan Budaya Asing resmi mendirikan Komisariat IMM A.R. Fachruddin. Seiring berjalannya waktu dan adanya penggabungan Fakultas Bahasa dan Budaya Asing dengan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam menjadi Fakultas Ilmu Pendidikan dan Humaniora keanggotaan IMM A.R Fachruddin bertambah dari Program Studi Pendidikan Kimia dan Pendidikan Matematika yang awalnya hanya Pendidikan Bahasa Inggris dan Sastra Inggris pada Musyawarah Komisariat IMM A.R Fachruddin ke- 4 pada tanggal 11-12 November 2023. Kegiatan utama organisasi ini diarahkan pada wilayah kelompok kreatif (Creative Minority) pembinaan kaderisasi dan intelektualitas.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

PPK Ormawa IMM AR Fachruddin Luncurkan Bank Sampah Pertama di Desa Jamus, Warga Belajar Menabung Lewat Daur Ulang

15 Oktober 2025   01:00 Diperbarui: 14 Oktober 2025   23:40 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presentasi Bank Sampah yang telah dibuat oleh Tim Pelaksana PPK (sumber: PPK Ormawa IMM AR Fachruddin)

Demak, 11 Oktober 2025 --- Kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah kini mulai tumbuh di Desa Jamus, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak. Hal ini tak lepas dari langkah inovatif Tim PPK Ormawa IMM AR Fachruddin Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) yang untuk pertama kalinya memperkenalkan sistem Bank Sampah kepada warga desa.

Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan di Balai Desa Jamus dan dihadiri oleh 7 peserta dari Pusat Belajar Lingkungan (PBL). Acara berlangsung dalam suasana santai dan penuh antusiasme, dipandu langsung oleh Noviana Supriatin, Ketua Tim Pelaksana PPK Ormawa IMM AR Fachruddin.

Berbeda dengan sistem jual-beli barang bekas yang selama ini sudah dikenal masyarakat, konsep bank sampah memperkenalkan cara baru menabung dengan menyetorkan sampah terpilah. Setiap jenis sampah---seperti plastik, kertas, logam, hingga e-waste---memiliki nilai jual yang terukur dan transparan, sehingga masyarakat bisa mengetahui potensi ekonomi dari setiap limbah rumah tangga yang mereka hasilkan.

Pemaparan harga setiap jenis sampah yang telah ditentukan oleh pemateri (sumber: PPK Ormawa IMM AR Fachruddin)
Pemaparan harga setiap jenis sampah yang telah ditentukan oleh pemateri (sumber: PPK Ormawa IMM AR Fachruddin)

"Harapannya, sampah yang biasa berserakan itu bisa lebih berkurang. Karena kan sampah daur ulang seperti botol, plastik, kertas, dan sebagainya bisa dimasukkan ke bank sampah, sementara sampah organiknya dijadikan produk eco-enzyme," ujar Novi.

Para peserta terlihat antusias mengikuti pemaparan materi. Mereka bahkan saling berdiskusi mengenai peluang pembentukan kelompok pengelola bank sampah tingkat RT agar kegiatan dapat berkelanjutan. Beberapa warga juga terkesan dengan rincian harga yang dijelaskan, karena selama ini mereka hanya menjual sampah tanpa tahu nilai riil tiap jenis bahan.

Dokumentasi setelah sosialisasi bank sampah oleh peserta dan tim pelaksana (sumber: PPK IMM AR Fachruddin) 
Dokumentasi setelah sosialisasi bank sampah oleh peserta dan tim pelaksana (sumber: PPK IMM AR Fachruddin) 

Kegiatan ini menjadi langkah awal pembentukan sistem ekonomi sirkular di Desa Jamus, di mana sampah bukan lagi dianggap beban, tetapi sumber tabungan dan peluang ekonomi. Tim PPK IMM AR Fachruddin berharap konsep ini bisa menumbuhkan pola pikir baru di masyarakat---bahwa pengelolaan lingkungan dapat berjalan beriringan dengan pemberdayaan ekonomi.

Melalui peluncuran bank sampah ini, PPK IMM AR Fachruddin menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi warga Jamus dalam membangun desa yang bersih, produktif, dan berdaya secara ekonomi.

Cerdas Berkarya, Tumbuh Bersama!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun