Mohon tunggu...
Imigrasi Riau
Imigrasi Riau Mohon Tunggu... Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Riau

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Riau

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Dentingan Selongsong di Markas Kikav 6/RBT, Jajaran Imigrasi Riau Asah Keakuratan Tembak

14 Agustus 2025   17:45 Diperbarui: 14 Agustus 2025   17:59 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Latihan Menembak di Lapangan Tembak Kompi Kavaleri 6/Rajawali Bhakti Tama

Foto Bersama jajaran Kanwil Ditjen Imigrasi Riau di depan Kendaraan Tempur
Foto Bersama jajaran Kanwil Ditjen Imigrasi Riau di depan Kendaraan Tempur

Pekanbaru -- Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kedisiplinan personel, jajaran Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Riau menggelar latihan menembak bersama Kompi Kavaleri 6/Rajawali Bhakti Tama (Kikav 6/RBT) pada Kamis (14/8/2025).
Kegiatan yang dihelat di lapangan tembak Kikav 6/RBT ini merupakan bentuk kerja sama antara Kanwil Ditjen Imigrasi Riau dengan TNI, khususnya Kikav 6/RBT, dalam rangka meningkatkan keterampilan dan kesiapsiagaan petugas di lapangan.

Kepala Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Riau, Agung Prianto, yang turut hadir dan mengikuti latihan, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan sumber daya manusia di lingkungan kerjanya. Menurutnya, kemampuan menembak bukan hanya soal keahlian teknis, tetapi juga tentang melatih mental dan fokus.

"Pelatihan ini bukan hanya tentang menembak sasaran, tetapi lebih kepada melatih fokus, kedisiplinan, dan mentalitas petugas kami dalam menghadapi berbagai tantangan di lapangan," ujar Agung Prianto di sela-sela kegiatan.

Agung menekankan bahwa sebagai aparat yang memiliki tugas dan fungsi penegakan hukum keimigrasian, setiap personel harus memiliki kesiapan dan ketenangan dalam mengambil keputusan di bawah tekanan.

Dalam latihan tersebut, para peserta menggunakan senjata api genggam jenis Pistol G2 Combat buatan PT Pindad (Persero) berkaliber 9mm. Mereka dilatih untuk membidik target sasaran yang dipasang pada jarak 20 meter.

Agung Prianto juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kikav 6/RBT yang telah memfasilitasi dan memberikan instruktur profesional untuk pelatihan ini.

Selain mencoba keahlian menembak, Agung Prianto juga berkesempatan merasakan pengalaman menaiki kendaraan tempur Panser Anoa 2 milik Kikav 6/RBT. Momen tersebut menjadi simbol eratnya sinergi antara Imigrasi Riau dan TNI dalam membangun kesiapsiagaan personel.

"Sinergi dengan TNI, dalam hal ini Kikav 6/RBT, sangat penting. Kami berterima kasih atas kesediaan mereka berbagi ilmu dan fasilitas. Ini memperkuat koordinasi dan soliditas antar-aparat negara di Riau," tegasnya.

"Kemampuan dan kesiapsiagaan personel adalah kunci utama dalam menjalankan fungsi keimigrasian yang semakin kompleks. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia agar dapat memberikan pelayanan dan penegakan hukum keimigrasian yang prima bagi masyarakat," tutup Agung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun