Virtual instrument memudahkan musisi untuk mengakses suara alat musik yang sulit diakses, terutama alat musik tradisional yang sulit ditemukan di pasar. Dengan adanya virtual instrument, musisi dapat menciptakan musik yang unik dan menarik dengan memadukan suara alat musik tradisional dengan musik modern. Selain itu, virtual instrument juga dapat digunakan sebagai alat bantu belajar bagi pemula dalam mempelajari alat musik yang sulit ditemukan dan dipelajari. Pengenalan alat musik tradisional dari virtual instrumen atau VST juga menjadi salah satu cara untuk mempertahankan warisan budaya dan menjaga agar alat musik tradisional tetap relevan di era digital.
Tetapi sebelum itu kita perlu menjaga penggunaan virtual instrument diimbangi dengan upaya melestarikan dan mengembangkan keaslian alat musik tradisional. Pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat perlu berperan aktif dalam melestarikan alat musik tradisional dengan memperkenalkan dan mempromosikannya secara luas, serta mendukung pembuatan alat musik asli. Selain itu, musisi dapat memanfaatkan teknologi virtual instrument untuk menciptakan musik yang lebih kreatif dan inovatif. Hal ini termuat dalam dalam Pasal 39 Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 menyatakan bahwa hak cipta atas ekspresi budaya tradisional dipegang oleh Negara. Negara wajib menginventarisasi, menjaga dan memelihara ekspresi budaya tradisional.
Dalam kolaborasi antara musik tradisional dan musik modern, penggunaan alat musik tradisional menjadi sangat penting dalam menciptakan karya musik yang unik dan orisinal. Dalam hal ini, pengenalan alat musik tradisional bisa dilakukan melalui teknologi virtual instrumen atau VST. Meski penggunaan VST sangat membantu dalam menyederhanakan proses produksi musik, pengenalan alat musik tradisional secara langsung tetap menjadi hal yang sangat penting untuk menciptakan karya musik yang lebih otentik. Oleh karena itu, para musisi harus tetap belajar memainkan alat musik tradisional secara langsung, sehingga mereka bisa menghasilkan karya musik yang lebih otentik dan terus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman.
Referensi :
Hadi, S., & Irfansyah, R. Pengembangan Instrumen Virtual Gamelan Banjar. Pelataran Seni, 1(2), 195-216.
Hardiman, A. (2022, December 23). Monster Ethnica, the best free plugin of World Instruments. AgusHardiman.TV - Helping Hand for Home Studio Owner. Retrieved February 27, 2023, from https://agushardiman.tv/monster-ethnica-the-best-free-plugin-of-world-instruments/
Kartika, T. A. L. I. T. H. A., & Darminto, E. (2020). Konsep diri remaja ditinjau dari kegemarannya terhadap musik pop korea (korean pop). Universitas Negri Surabaya.
NUGROHO, S. E. T. I. Y. O. A. D. I. (2022, May 22). APA ITU plugin VST ( Virtual Studio Technology ) Dan Apa Fungsinya?: D3 Komputer Grafis a.md.ds. Apa Itu Plugin VST ( Virtual Studio Technology ) dan Apa Fungsinya?|D3 Komputer Grafis A.Md.Ds. Retrieved February 27, 2023, from http://komputer-grafis-d3.stekom.ac.id/informasi/baca/Apa-Itu-Plugin-VST-Virtual-Studio-Technology-dan-Apa-Fungsinya/714cfdefa9e9680dd87c852e4df3e3401c54b4a0.
