Mohon tunggu...
Imelga Agnesia
Imelga Agnesia Mohon Tunggu... Universitas Negeri Semarang

"Kata-kata yang tertulis bisa menjangkau tempat yang tak pernah kudatangi."

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Dukung Pencegahan Stunting, Mahasiswa UNNES GIAT 12 Desa Kambangan menjadi Kakak Asuh dalam Kegiatan PMT dan Posyandu di Desa Kambangan

5 Agustus 2025   13:35 Diperbarui: 5 Agustus 2025   14:12 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendataan balita oleh mahasiswa UNNES GIAT 12 Desa Kambangan sebagai bagian dari pemantauan tumbuh kembang dalam program pencegahan stunting. 

Momen makan bersama balita sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting di posyandu Dusun Kambangan Utara.
Momen makan bersama balita sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting di posyandu Dusun Kambangan Utara.

Batang, 5 Agustus 2025 - Dalam upaya mendukung pencegahan stunting di tingkat desa, mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang tergabung dalam Program UNNES GIAT 12 Desa Kambangan aktif menjadi kakak asuh dalam kegiatan posyandu dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Dusun Kambangan Utara, Desa Kambangan, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang.

Kegiatan ini berlangsung sejak awal Juli hingga akhir Agustus 2025, sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata LPPM UNNES, bekerja sama dengan pemerintah Desa Kambangan serta kader kesehatan posyandu sebagai mitra lapangan.

Mahasiswa UNNES GIAT 12 Desa Kambangan turut mendampingi kegiatan posyandu berupa penimbangan balita dan pembagian makanan berat. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian PMT (Pemberian Makanan Tambahan) yang rutin dilakukan sejak Senin hingga Sabtu oleh kader kesehatan desa. Pada hari Minggu, para mahasiswa hadir langsung, tidak hanya sebagai relawan, tetapi juga sebagai pendamping yang mengajak warga untuk lebih sadar pentingnya gizi dan pemantauan tumbuh kembang anak.

Pendataan balita oleh mahasiswa UNNES GIAT 12 Desa Kambangan sebagai bagian dari pemantauan tumbuh kembang dalam program pencegahan stunting. 
Pendataan balita oleh mahasiswa UNNES GIAT 12 Desa Kambangan sebagai bagian dari pemantauan tumbuh kembang dalam program pencegahan stunting. 

Dalam praktiknya, mahasiswa UNNES GIAT 12 Desa Kambangan turut membantu proses registrasi, pengukuran lingkar lengan, lingkar kepala, tinggi dan berat badan, penataan makanan, hingga berinteraksi hangat dengan ibu-ibu dan anak-anak. Mereka hadir bukan hanya sebagai relawan teknis, tetapi sebagai sosok kakak asuh yang mengedukasi dan menyemangati warga untuk menjaga kesehatan anak secara konsisten.

"Kami datang bukan sekadar membantu, tapi ingin menjadi bagian dari perjalanan sehat anak-anak di sini. Sebagai kakak asuh, kami ingin kehadiran kami menambah semangat para ibu dalam mengikuti kegiatan posyandu," ujar Imelga Agnesia, salah satu mahasiswa UNNES GIAT 12 Desa Kambangan.

Mahasiswa UNNES GIAT 12 Desa Kambangan turut menyuapi balita dalam kegiatan PMT.
Mahasiswa UNNES GIAT 12 Desa Kambangan turut menyuapi balita dalam kegiatan PMT.

Kehadiran mahasiswa ternyata mendapat sambutan positif dari warga dan kader kesehatan. Para ibu merasa lebih diperhatikan, balita pun terlihat lebih ceria. Bahkan kader posyandu merasa sangat terbantu.

"Adik-adik mahasiswa ini sangat membantu. Biasanya kami kewalahan kalau banyak peserta, apalagi pas penimbangan. Tapi dengan mereka ikut turun tangan, semuanya jadi lebih ringan dan warga juga lebih semangat ikut kegiatan," tutur Bu Komariyah, kader posyandu Dusun Kambangan Utara.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa belajar langsung dari dinamika desa sekaligus berkontribusi nyata dalam isu strategis nasional seperti penurunan angka stunting. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat program posyandu di desa, tetapi juga membangun relasi yang akrab antara mahasiswa dan masyarakat.

Dengan semangat "Bersama UNNES GIAT, Membangun Indonesia dari Desa", mahasiswa KKN tidak hanya datang untuk belajar, tetapi juga membawa nilai perubahan serta memberikan dampak sosial nyata bagi masyarakat, khususnya dalam upaya menjaga generasi masa depan dari risiko stunting.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun