Mohon tunggu...
Imas Masitoh
Imas Masitoh Mohon Tunggu... Guru SD yang baru saja selesai mengikuti pendidikan guru penggerak angkatan 8

Saya nimas, guru SD yang ingin terus konsisten belajar menulis meski menghasilkan karya tulisan yang sederhana semoga bisa menjadi pemicu untuk menjadi penulis yang bisa memberi inspirasi bagi pembaca. Senang sekali di bergabung di kompasiana karena bisa menyalurkan hobi saya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kemerdekaan Bagi Insan Pendidik

12 Agustus 2025   17:49 Diperbarui: 12 Agustus 2025   17:49 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri: PBM di SDN Pagadungan 6 kec. Karangtanjung kabupaten Pandeglang Banten 

Bagi insan pendidik, kemerdekaan memiliki makna yang sangat mendalam dan multidimensional, melampaui sekadar bebas dari penjajahan fisik. Kemerdekaan bagi mereka adalah fondasi untuk menciptakan sistem pendidikan yang berdaya dan berkarakter, yang pada akhirnya akan membentuk generasi penerus bangsa yang cerdas dan berintegritas.

Kemerdekaan yang paling esensial bagi pendidik adalah kebebasan berpikir. Ini berarti mereka tidak terbelenggu oleh dogma atau kurikulum yang kaku.  Pendidik memiliki otonomi untuk mengembangkan metode pembelajaran yang inovatif dan kreatif, yang disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi unik setiap siswa. Mereka bebas bereksperimen dengan pendekatan baru, memanfaatkan teknologi, dan merancang kegiatan yang memicu rasa ingin tahu, analisis kritis, serta kemampuan pemecahan masalah.


Kemerdekaan juga berarti pendidik memiliki ruang untuk mengakui dan menghargai keberagaman siswa.  Mereka tidak memandang siswa sebagai objek yang harus diisi dengan pengetahuan, melainkan sebagai subjek dengan potensi yang unik. Pendidik merdeka dalam membimbing siswa untuk menemukan bakat, minat, dan identitas diri mereka. Mereka menanamkan nilai-nilai kemanusiaan, toleransi, dan gotong royong, mempersiapkan siswa tidak hanya untuk menjadi profesional yang sukses, tetapi juga warga negara yang bertanggung jawab dan beretika.


Kemerdekaan Berkarya dan Berkolaborasi
Kemerdekaan membebaskan pendidik untuk terus belajar dan berkembang. Mereka bebas mengakses sumber daya pendidikan terbaru, berpartisipasi dalam pelatihan, dan berkolaborasi dengan sesama pendidik, baik di dalam maupun di luar institusi mereka. Ini menciptakan ekosistem pendidikan yang dinamis, di mana ide-ide segar dapat berkembang dan praktik-praktik terbaik dapat disebarkan. Kolaborasi ini juga mendorong pendidik untuk menjadi agen perubahan, yang secara aktif berkontribusi dalam perbaikan sistem pendidikan di tingkat lokal maupun nasional.


Kemerdekaan Sebagai Tanggung Jawab Moral
Pada akhirnya, kemerdekaan bagi pendidik adalah tanggung jawab moral.
Kebebasan yang mereka nikmati tidak datang tanpa kewajiban. Kemerdekaan itu menuntut mereka untuk terus berdedikasi, berintegritas, dan berkomitmen dalam membentuk karakter bangsa. Pendidik yang merdeka adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang berjuang di garda depan untuk memerdekakan pikiran anak-anak bangsa dari ketidaktahuan, menciptakan generasi yang akan melanjutkan perjuangan menuju masa depan Indonesia yang lebih cerah.

Salam literasi 

Salam persahabatan 

Nimas 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun