Mohon tunggu...
Imas Candra Riswandari
Imas Candra Riswandari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

.

Selanjutnya

Tutup

New World

Dampak Globalisasi Terhadap Perdagangan Internasional

22 April 2024   19:12 Diperbarui: 5 Mei 2024   20:10 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
New World. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Globalisasi adalah suatu proses kegiatan di berbagai bidang di mana negara-negara di  dunia menjadi semakin terintegrasi. Dalam globalisasi ini, arus perdagangan mempunyai arti penting dalam menentukan tingkat pertumbuhan ekonomi. Globalisasi dan perdagangan internasional merupakan dua fenomena yang sangat penting. Globalisasi mengacu pada integrasi ekonomi, politik, dan sosial pada negara-negara di dunia, sedangkan perdagangan internasional ini  mengacu pada perdagangan barang dan jasa antar negara. Oleh sebab itu, Keduanya saling berhubungan dan saling mempengaruhi satu sama lain dalam terbentuknya sistem perekonomian dunia pada saat ini.

Perdagangan internasional ialah perdagangan yang melibatkan keseimbangan penawaran dan permintaan barang antar negara dan hal ini menjadi aspek penting dalam perekonomian negara-negara di seluruh dunia. Adapun beberapa faktor – faktor pendorong terjadinya perdagangan internasional adalah sebagai berikut :

  • Adanya kemajuan di bidang informasi serta transportasi
  • Masing-masing negara saling membutuhkan
  • Terjadinya liberalisasi Di bidang ekonomi
  • Motif adanya keunggulan komparatif
  • Menambah Devisa

Faktor-faktor tersebut menyebabkan negara-negara menjadi saling bergantung dengan menjalin hubungan dengan negara lain untuk memenuhi kebutuhan pada masing-masing negara. Pada era globalisasi tentunya negara tidak bisa berdiri sendiri dan harus menjalin hubungan perdagangan internasional. Karena, perdagangan internasional dapat terjadi pada setiap negara yang tidak dapat memenuhi permintaan dalam negeri  dan saling bergantung dengan negara lain. Meskipun, pada dunia modern pada saat ini yang terdiri dari negara-negara tentunya juga memiliki ketergantungan antara ekonomi yang berbeda. 

Dalam proses tersebut, globalisasi tentunya berdampak yang positif dan juga negatif terhadap perdagangan internasional. 

Lalu apa saja dampak positif dan juga negatif globalisasi terhadap perdagangan internasional? 

Dampak positif globalisasi terhadap perdagangan internasional

Adapun beberapa dampak  positif dari globalisasi terhadap perdagangan internasional adalah sebagai berikut :

Dampak positif dari globalisasi dalam perdagangan internasional dalam bidang ekonomi yaitu terciptanya Kebebasan pada pasar Internasional. Pasar Internasional adalah pasar jual beli produk barang dan jasa yang berasal dari berbagai negara di dunia dimana perusahaan tidak terhalang oleh hambatan seperti tarif, kuota, regulasi, atau intervensi pemerintah yang signifikan. Adanya pasar internasional ini tentunya dapat dimanfaatkan oleh sebuah perusahaan melakukan penjualan produk barang dan jasa perusahaan ke pasar Internasional untuk mencari konsumen yang lebih luas lagi karena sistem perdagangan yang lebih terbuka ke berbagai negara.

  • Kemudahan Dalam Ekspor Dan Impor

Kemudahan dalam ekspor dan impor merupakan manfaat dari globalisasi. Globalisasi yang berlangsung pada saat ini merupakan suatu keuntungan yang mempengaruhi kemudahan kegiatan ekspor dan impor antara satu negara dengan negara lainnya. Kegiatan ekspor-impor memberikan manfaat bagi suatu negara dengan meningkatkan pendapatannya, memperkenalkan produknya ke pasar dunia, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan produksi. Di sisi lain, kegiatan impor membantu menstabilkan harga, merangsang produksi bahan baku, dan memenuhi kebutuhan  barang dan jasa yang tidak diproduksi di dalam negeri. Adanya kegiatan ekspor impor juga dapat menciptakan  Kerjasama antar negara.

  • Masuknya Perusahaan Asing

Pesatnya perkembangan globalisasi di bidang ekonomi menjadikan suatu negara lebih mudah menerima produksi segala bentuk  barang dan jasa dari negara lain, sehingga memungkinkan perusahaan-perusahaan asing leluasa masuk ke  suatu negara. Adanya perusahaan asing yang masuk juga dapat meningkatkan pendapatan ekonomi di suatu negara karena meningkatkan  kesempatan kerja, ekspor, pajak, transaksi masyarakat, dan pendapatan pemerintah.

  • Terciptanya Bisnis E-commerce

Dunia bisnis berkembang dengan sangat pesat dan munculnya bisnis baru yaitu bisnis e-commerce.  Bisnis e-commerce merupakan salah satu bentuk bisnis yang berbasis pada dunia internet. Bisnis e-commerce merupakan bisnis yang sangat potensial dan modern, didukung oleh perkembangan teknologi, industri telekomunikasi dan informasi. Keuntungan toko e-commerce adalah mempermudah memperoleh produk, penghematan waktu dan biaya, serta akses sistem pembayaran yang fleksibel dan mudah.

Dampak negatif globalisasi terhadap perdagangan internasional

Beberapa dampak  negatif dari globalisasi terhadap perdagangan internasional adalah sebagai berikut : 

  • Terhambatnya Pertumbuhan Industri Lokal

Keberadaan pasar internasional membawa berbagai manfaat bagi sektor perekonomian, namun juga dapat memberikan dampak negatif, seperti mempengaruhi pertumbuhan ekonomi industri lokal. Pesatnya globalisasi sektor perekonomian telah menimbulkan ketergantungan terhadap perusahaan multinasional, yang berakibat pada ketidakmampuan sektor industri lokal untuk berkembang dengan baik. Hal seperti ini sering terjadi di negara-negara  berkembang di dunia, seperti Indonesia, yang pembangunannya tertinggal akibat pesatnya kemajuan perusahaan-perusahaan dari negara maju.

  • Kegiatan Impor Yang Melebihi Kegiatan Ekspor

Dampak globalisasi di sektor ekonomi selanjutnya yaitu meningkatkan impor di suatu negara tetapi kegiatan ekspor menurun. Hal ini disebabkan oleh ketergantungan dari suatu negara terhadap akan suplai produk negara lain (produk luar negeri) sehingga negara tersebut tidak mampu bersaing dalam mengembangkan kegiatan ekspornya. Akibatnya, industri produk yang berasal dari dalam negeri akan kalah bersaing dan menghilangkan rasa cinta terhadap produk lokal sehingga perlahan-lahan mematikan perusahaan-perusahaan di dalam negeri. Selain itu kecenderungan terhadap impor produk luar negeri yang berlebihan akan berdampak buruk bagi neraca pembayaran di sebuah negara. Hal tersebut harus ditindak lanjuti oleh pemerintah negara setempat dengan mengurangi jumlah impor dan menekan kegiatan jumlah ekspor, sehingga neraca pembayaran negara tersebut menjadi stabil dan produksi barang dan jasa yang berasal dari industri lokal dapat berkembang.

  • Kesenjangan Sosial Meningkat

Dampak selanjutnya berimbas pada meningkatnya kesenjangan sosial di Masyarakat. Misalnya impor  suatu negara meningkat sedangkan aktivitas ekspornya menurun. Hal ini disebabkan  suatu negara bergantung pada pasokan produk  (produk luar negeri) dari negara lain dan tidak dapat mengembangkan kegiatan ekspor secara kompetitif. Akibatnya, industri produk  dalam negeri tidak mampu bersaing, kehilangan kecintaan terhadap produk lokal, dan usaha dalam negeri berangsur-angsur terpuruk. Selain itu, kecenderungan terlalu banyak mengimpor produk luar negeri  berdampak negatif terhadap keseimbangan distribusi dalam negeri. Akibatnya, pemerintah daerah perlu mengurangi volume impor dan mengurangi kegiatan ekspor untuk menstabilkan neraca pembayaran negara  dan mengembangkan produksi barang dan jasa oleh industri lokal.

  • Tumbuhnya Kapitalisme

Tumbuhnya kapitalisme merupakan salah satu dampak negatif dari globalisasi di bidang ekonomi. Dalam bidang ekonomi Kapitalisme merupakan sistem ekonomi yang dikelola oleh pemilik swasta dengan tujuan mencari keuntungan dan ekonomi pasar. Kapitalisme ini terjadi ketika sektor swasta menguasai perdagangan, industri, dan sektor produksi.

  • Gaya Hidup Investasi

Globalisasi yang berkembang pesat di beberapa negara Timur, termasuk Indonesia, dapat memberikan dampak negatif terhadap gaya hidup masyarakat, terutama mereka yang meniru budaya Barat dan Westernisasi. Tempat dimana gaya hidup sudah menjadi kebutuhan sekunder bagi manusia itu sendiri. Pengaruh budaya Barat dapat bermanfaat jika disikapi secara bijak, namun secara umum budaya Barat lebih banyak merugikan suatu negara karena merusak atau menghilangkan rasa nasionalisme dan budaya suatu negara.

Maka, dapat dipahami bahwa globalisasi dan perdagangan internasional ini saling berhubungan dan saling mempengaruhi dalam membentuk sistem perekonomian dunia saat ini. Perdagangan internasional merupakan elemen penting dalam proses globalisasi. Adanya beberapa faktor yang mendorong terjadinya perdagangan internasional ini. Didukung dengan adanya globalisasi menyebabkan negara-negara menjadi saling bergantung dan menjalin hubungan dengan negara lain. Perdagangan internasional terus berkembang seiring dengan adanya globalisasi. Dalam proses tersebut, globalisasi tentunya  berdampak yang positif dan juga negatif terhadap perdagangan internasional. Dampak positif globalisasi terhadap perdagangan internasional adalah bebasnya pasar internasional, kemudahan dalam ekspor dan impor, masuknya perusahaan asing, dan terciptanya bisnis e-commerce. Sementara itu,  dampak negatif dari globalisasi terhadap perdagangan internasional adalah terhambatnya pertumbuhan industri lokal, kegiatan impor yang melebihi kegiatan ekspor, kesenjangan sosial meningkat, tumbuhnya kapitalisme dan gaya hidup investasi. Dengan demikian, globalisasi sebenarnya dapat memberikan dampak positif atau negatif, tergantung aspek mana yang kita fokuskan dan aspek mana yang kita tanggapi. Oleh karena itu, sebagai manusia yang hidup di zaman modern ini, tentunya kita harus mampu menghadapi perkembangan yang terjadi saat ini dengan bijak.

Sumber : 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten New World Selengkapnya
Lihat New World Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun