By : Imani Property _ Investasi properti adalah salah satu cara terbaik untuk membangun kekayaan jangka panjang. Selain memiliki nilai yang cenderung naik, properti juga bisa menjadi sumber pendapatan pasif. Namun, ada banyak jenis investasi properti, dan masing-masing memiliki keuntungan serta risikonya sendiri. Jadi, mana yang paling menguntungkan? Mari kita bahas satu per satu!
1. Properti Residensial (Rumah & Apartemen Sewa)
Jenis investasi ini termasuk yang paling umum. Anda bisa membeli rumah atau apartemen, lalu menyewakannya untuk mendapatkan penghasilan rutin.
Keuntungan: Permintaan sewa rumah dan apartemen selalu ada, terutama di lokasi strategis.
Tantangan:Â Mengelola penyewa bisa jadi pekerjaan tambahan, dan ada risiko unit kosong dalam beberapa periode.
2. Properti Komersial (Ruko & Kantor)
Investasi ruko dan perkantoran juga menjanjikan. Biasanya, penyewa komersial menyewa dalam jangka panjang, sehingga pendapatan lebih stabil.
Keuntungan:Â Return of Investment (ROI) lebih tinggi dibanding residensial.
Tantangan: Modal awal besar, dan tingkat kekosongan bisa tinggi jika lokasi kurang strategis.
3. Properti Industri (Gudang & Pabrik)
Dengan meningkatnya bisnis e-commerce dan logistik, permintaan gudang terus meningkat.
Keuntungan: Penyewa umumnya perusahaan besar dengan kontrak jangka panjang.
Tantangan: Modal besar, dan lokasi harus sangat strategis agar mudah diakses.
4. Properti Liburan (Villa & Homestay)