Mohon tunggu...
Lukman Hamarong
Lukman Hamarong Mohon Tunggu... Administrasi - Sangat sulit menjadikan aku seperti kamu, karena aku adalah aku, kamu ya kamu

Mengalir seperti air

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Maafkan LH....!

18 Juli 2012   02:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:51 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maafkan Lukman Hamarong (LH), karena selama bergabung di media ini PASTI ada kesalahan, kekeliruan, kekhilafan dan ketidaktahuan, serta terkadang tidak menyejukkan bagi semua pihak, entah itu disengaja maupun tidak disengaja.
Olehnya itu, sebagai manusia yang tidak akan pernah menjadi sempurna, saya tidak akan pernah malu "mengemis" maaf kepada bapak/ibu, rekan & rekanita serta adik-adik semua. Sekali lagi maafkan LH lahir-batin.
Kita songsong Bulan Suci Ramadlan yang kian dekat. "Pensiunkan" sejenak seluruh “perjalanan dunia” sebulan penuh. "Singkirkan" dulu hiruk-pikuk dunia yang terkadang menipu. Kita fokus ibadah, berjalan di atas rel-rel iman, karena belum tentu Ramadlan tahun depan kita masih menjangkaunya.
Sebelas bulan kita berusaha menjadi manusia yang paripurna tapi tetap saja itu mustahil karena pemilik sah dari kesempurnaan itu hanyalah Allah Azza Wajallah, sementara manusia itu sendiri adalah gudangnya ketidaksempurnaan. Sekali lagi, Maafkan LH...!

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun