Sebelumnya diberitakan oleh sejumlah media terkemuka, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin atau Appi, melaksanakan salat Idul Fitri di Lapangan Karebosi. Dalam momen tersebut, hadir pula dua mantan Wali Kota Makassar, Danny Pomanto dan Ilham Arif Sirajuddin (Aco).
Sebagai warga Makassar, momen kebersamaan ini sangat berkesan. Kehadiran ketiga tokoh ini dalam satu tempat ibadah menggambarkan upaya meleburkan kebekuan yang mungkin pernah ada, baik dalam ranah politik maupun sosial. Ini adalah simbol rekonsiliasi untuk mengikis stigma dan sekat-sekat yang terbentuk akibat perbedaan pilihan politik.
"Melalui momentum Idul Fitri 2025 ini, Wali Kota Appi mengajak seluruh warga Makassar untuk mempererat kebersamaan dan menghilangkan sekat-sekat di tengah masyarakat. Perlu ada konsolidasi agar tidak terjadi perpecahan," ujar Munafri usai melaksanakan salat Idul Fitri di Lapangan Karebosi, Senin siang (31/3/2025), dikutip dari Detik Sulsel.
Munafri menegaskan bahwa Idul Fitri adalah momen kegembiraan setelah menjalankan ibadah Ramadan sebulan penuh. "Idul Fitri adalah sebuah kegembiraan setelah kita menjalani Ramadan. Yang paling penting adalah konsolidasi---konsolidasi kita semua warga Makassar agar tidak ada lagi perpecahan. Semua harus menjadi satu untuk membangun kota ini," katanya.
Meski sempat diguyur hujan, antusiasme masyarakat tetap tinggi dalam merayakan Idul Fitri. Munafri juga menekankan pentingnya menjaga tradisi salat Idul Fitri di Lapangan Karebosi sebagai simbol kearifan lokal warga Makassar.
"Alhamdulillah, persiapan sudah sangat baik. Walau hujan turun, masyarakat tetap hadir bersama. Lapangan Karebosi ini sangat legendaris, menjadi tempat berkumpul setiap Idul Fitri bagi warga Makassar," ujarnya.
Tradisi salat Id di Lapangan Karebosi yang telah berlangsung sejak lama perlu terus dipelihara agar menjadi momen silaturahmi yang berkelanjutan. Appi berharap tradisi ini dapat diperluas dengan mengajak lebih banyak jamaah dari masjid-masjid sekitar.
"Kita ingin menghidupkan kembali tradisi ini. Saya minta kemarin agar masjid-masjid sekitar bisa mengajak jamaahnya ke sini. Kita ingin menghidupkan kembali semangat kebersamaan," tambah Munafri.
Hilangkan Sekat, Bangun Kota Makassar Bersama
Munafri menunjukkan sikap sebagai pemimpin yang mengedepankan kepentingan rakyat daripada kelompok tertentu. Dengan berani menghapus sekat-sekat politik, ia mendorong persatuan warga Makassar untuk bersama-sama membangun kota.
Sebagai wali kota yang peka terhadap kondisi masyarakat, Munafri merespons berbagai persoalan rakyat dan berusaha memberikan solusi nyata bagi warga Makassar. Inilah sikap yang dibutuhkan dalam kepemimpinan daerah agar masyarakat merasa dihargai dan terlayani.