Pernahkah anda mendengar bahwa dulu uang dicetak harus berdasarkan standar emas, lalu kenapa hal tersebut ditinggalkan?, dan pernahkah anda bertanya kenapa US Dollar menjadi acuan mata uang dunia?
Mari kita kembali membuka sejarah pada tahun 1930, pada masa ini bisa juga kita sebut dengan era kegelapan, kenapa demikian? tentu saja, pada masa itu hampir diseluruh dunia terjadi kemiskinan yang luar biasa parahnya, selain itu kekerasan massal juga terjadi dimana - mana. sehingga setelah perang dunia II usai, pada tahun 1944 sebanyak 40 negara menggelar sebuah perjanjian yang disebut dengan Bretton woods, perjanjian ini dibuat dan disepakati karena memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Untuk memulihkan perekonomian setelah terjadinya perang dunia II
2. Untuk menciptakan dan menjaga agar moneter tetap stabil
1. sistem nilai tukar tetep, dimana negara Negara mematok mata uang mereka terhadap usd, dan usd dipatok berdasarkan emas
2. pembentukan lembaga internasional IMF dan WTO, IMF sendiri adalah sebuah lembaga internasional yang berfungsi sebagai pendanaan moneter bagi negara yang membuthkan, sedangkan WTo sendiri merupakan organisasi internasional yang memiliki fungsi untuk mengatur perdagang internasional.
Â
Namun perjanjian Bretton wood mulai pudar dikarenakan beberapa faktor salah satunya adalah ketika Amerika Serikat mengalami tekanan Inflasi sehingga pada tahun 1971 tepatnya 15 agustus 1971, Ricard Nixon  yang menjabat sebagai presiden AS kala itu mengambil keputusan untuk meninggalkan standard emas dan beralih ke sistem flat money .
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI