Betapa tidak, dengan tersentralnya kegiatan shalat Jumat utamanya di Kodya Denpasar/Kabupaten Badung, tentu ada sesuatu yang lain dibanding dengan tempat-tempat lainnya. Keadaan seperti itu terasa sudah menjadi pemandangan yang perlu disadari bersama. Sehingga, dengan kesadaran itu semua, maka kenyamanan dapat dirasakan bersama sebagaimana yang selama ini telah kita alami bersama. Tentu suasana semacam itu harus kita jaga dan menjadi prioritas utama. Karena kita sadari Bali sebagai tujuan wisata domestik dan internasional.
[caption id="attachment_333765" align="aligncenter" width="1600" caption="Foto Suasana selesai melaksanakan shalat Jumat di Nusadua, dokpri"][/caption]
Mengapa? Dengan tersentralnya kegiatan Jumat utamanya di kawasan Kuta, Sanur, Nusa Dua, Jimbaran, sembari mengadakan perjalanan wisata mereka juga tetap mengadakan shalat Jumat di mana mereka menuju tujuan wisatanya. Â Hal-hal semacam ini perlu dicermati bahwa yang melaksanakan shalat Jumat tidak hanya orang yang dekat dengan tempat ibadah/mukimin. Tetapi mereka yang sedang mengadakan perjalanan wisata di Bali juga ikut shalat Jumat.
[caption id="attachment_333742" align="aligncenter" width="560" caption="Bus pariwisata mengantar jamaah jumat, dokpri"]

Kapasitas tempat ibadah yang terbatas, terkadang panitia masih menambah tempat-tempat yang masih memungkinkan untuk ditata sedemikian rupa sehingga dapat menampung tamu-tamu wisata yang berasal dari luar daerah Bali. Kepedulian takmir yang begitu tinggi mempersiapkan tempat tersebut tentu harus mendapat apresiasi tersendiri.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI