Mohon tunggu...
Imam Kodri
Imam Kodri Mohon Tunggu... - -

Formal Education Background in UPDM (B) Of Bachelor’s Degree of Politics and Social Science, majoring of Public Administration and Master Degree, Majoring of Human Resources. Worked in various private companies over 30 years, such as: PT. Pan Brothers Textile as HRD Assistant Manager, PT. Sumber Makmur as HRD Manager, General Personnel Manager at PT. Bangun Perkarsa Adhitamasentra, Senior Manager of HRD and General affair at PT. Indoraya Giriperkarsa, Headmaster of Kelapa Dua High School, and the last, Head of the General Bureau and Human Resources at ISTN Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Malaikat Jibril dan Surga Ma'wa

13 Oktober 2017   13:50 Diperbarui: 13 Oktober 2017   13:51 10768
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam tulisan di artikel kali ini marilah kita sejenak membuka-buka referensi tentang penghulu dari semua malaikat, pemimpin malaikat dari semua malaikat, malaikat terkuat dari yang terkuat dan seorang malaikat yang mempunyai kedudukan sangat agung dan termulia dari semua malaikat, malaikat yang paling indah  dari yang paling indah "Jibril". Dialah Jibril Malaikat Agung yang pernah menemui dan memeluk tiga kali kepada junjungan kita manusia Agung Rosululloh Muhammad saw".

"Jibril" dialah pemimpin malaikat yang membawa serta ribuan malaikat turun dari langit di medan perang Badar untuk membantu Nabi Muhammad saw. Membantu untuk memenangkan perang tetapi tidak untuk menghancurkan apalagi melenyapkan musuh-musuhnya, dan hanya 70 kafirin saat itu yang terbunuh dari jumlah semula yang ribuan jumlahnya.

Dialah Jibril AS yang pernah mencongkel dengan satu sayapnya bumi kaum Luth seluas lima desa dan mengangkatnya tinggi-tinggi ke langit dan membalikannya sebagai adzab mereka. Berdasarkan literature-literatur Islam, malaikat Jibril ini disebutkan dalam beberapa ayat di dalam Al Qur'an diantaranya pada surat Al Baqarah 87, 97-9, QS Faatir 1, QS Al Ma'arij 4, QS An Nahl 102,  QS Maryam 17, QS. At-Tahrim ayat 4, QS Najm 5, QS At Takwir 19, 23, QS Maryam 17.

Malikat Jibril nama seorang malaikat yang berkedudukan sangat tinggi dan paling mulia diantara segenap malaikat. Disamping sebagai pemimpin seluruh malaikat-malaikatnya Allah swt, julukan yang melekat padanya adalah Ruh al Amin, dan Ruh al Qudus. Nama yang selalu diingat oleh umat Islam khususnya dan oleh penganut agama-agama samawi pada umumnya terkait pengemban tugas yang demikian mulianya sebagai pembawa wahyu Illahi yang disampaikan kepada para Nabi.

Tugas malaikat Jibril bukan hanya sebagai penyampai wahyu kepada para Nabi saja, namun Jibril juga merupakan pelindung Rasulullah jika beliau mendapatkan masalah. Seperti dalam firman Allah sebagaimana berikut:

"Jika kamu berdua bertaubat kepada Allah, maka sesungguhnya hati kamu berdua telah condong (untuk menerima kebaikan); dan jika kamu berdua bantu-membantu menyusahkan Nabi, maka sesungguhnya Allah adalah Pelindungnya dan (begitu pula) Jibril dan orang-orang mukmin yang baik; dan selain dari itu malaikat-malaikat adalah penolongnya pula." [QS. At-Tahrim ayat 4].

ALLAH SWT menciptakan malaikat Jibril AS, dipilihlah wujud yang sangat indah dan elok paling rupawan serta dilengkapi dengan 600 sayap, masing-masing sepanjang jarak antara penjuru paling timur dengan penjuru paling barat, disempurnakan dengan busana kebesarannya putih laksana mutiara yang dipenuhi dengan jamrut, dengan kekuatan yang dahsyat penuh mukzijat.

Begitu penciptaan selesai, berdirilah malaikat Jibril memandangi dirinya yang rupawan dan sangat indah itu, seraya ia berkata : "Ya ALLAH ya Tuhanku, adakah ENGKAU menciptakan makhluk yang lebih tampan dari pada diriku  ini?" ALLAH SWT menjawab :" Tidak "

Mendengar jawaban ALLAH seperti itu perasaan Jibril berbunga-bunga dan sebagai ungkapan rasa syukurnya yang mendalam ia mengerjakan shalat dua rakaat, tetapi tidak seperti shalat yang kaum muslimin sering lakukan. Shalat yang dilakukan Jibril sangat luarbiasa sekali. Sangat berbeda jauh dengan shalatnya para ustadz.

Dua raka'at yang kaum muslimin biasa lakukan dalam shalat subuh hanya menghabiskan paling banyak lima menit itupun dilakukan dengan pikiran yang melayang-layang.  Jadi seberapa hebat shalat dua raka'at yang dilakukan oleh malaikat Jibril sebagai wujud syukur kepada Tuhannya yang telah menciptakan dirinya sedemikian indah dan sempurna itu.

'Jibril" dalam setiap raka'at shalatnya yang dilakukan memerlukan waktu selama 20.000 (duapuluh ribu) tahun, bayangkan, sangat luar biasa. Setelah selesai mengerjakan, ALLAH SWT berfirman padanya : " Hai Jibril, begitu bersungguh-sungguh engkau mengerjakan shalat. Demikian engkau telah lakukan penyembahan kepada-KU dengan penyembahan yang tiada bandingnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun