Mohon tunggu...
Imam Kodri
Imam Kodri Mohon Tunggu... - -

Formal Education Background in UPDM (B) Of Bachelor’s Degree of Politics and Social Science, majoring of Public Administration and Master Degree, Majoring of Human Resources. Worked in various private companies over 30 years, such as: PT. Pan Brothers Textile as HRD Assistant Manager, PT. Sumber Makmur as HRD Manager, General Personnel Manager at PT. Bangun Perkarsa Adhitamasentra, Senior Manager of HRD and General affair at PT. Indoraya Giriperkarsa, Headmaster of Kelapa Dua High School, and the last, Head of the General Bureau and Human Resources at ISTN Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Nama Bayi Paling Populer di Inggris dan Masa depan Tukiyem dan Tukijo

3 Desember 2014   04:26 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:11 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tu yang bersifat kebaikan disebut Tu-han atau dikenal dengan SangHyang Wenang, sedang Tu yang bersifat keburukan disebut Sang Hyang Manikmaya.

Untuk menyentuhnya, menyembahnya, berhubungan harus menggunakan sarana yang bisa didekati oleh pikiran panca indera oleh sebab itu dibutuhkan parlambang yang tersembunyi disegala sesuatu yang mempunyai nama berkaitan dengan kata Tu atau To.

Seperti, Watu, Tugu, Tulang, Tunda, Tunggul, Tunggal, Tuk, Tuban, Tumbak, Tunggak,Tulup, Turumbukan, unTu, pinTu, Tutud,Tutuk, Topeng, Tosan, Topong, Toparem, Tomara, Torana, dll.

Dalam rangka melakukan sesaji kepada SangHyang Tunggal penganut Kapitayan menyediakan sesaji berupa Tumpeng, Tumpi, Tumbu, Tukung, Tungkub, Tunda, waTu, Tugu, Tunggak, Tuk, Tuban, Turumbukan, dst.
Bagi para penganut Kapitayan yang punya maksud-maksud tertentu khusus misalnya untuk melakukan Tuju (tenung) atau keperluan lain, harus memuja SangHyang Tunggal dengan persembahan khusus yang disebut Tumbal.

Seorang Hamba pemuja Sanghyang Taya yang dianggap keramat yang baik disebut Tuah harus mempergunakan kata Tu agar kekeramatannya selalu mengejawantah pada diri orang tersebut. Maka dipakailah nama dengan menggunakan Tu.

Contohnya seperti diatas yang telah disebutkan untuk perempuan misalnya Tukiyem, Tukirah, Tumbu, Tuminah, Tumini,Tutut,Tukijah, Turjiyah, Tumpah. Sedangkan untuk nama laki-laki dipakai nama, Tukijo, Tugiyono, Tubagus, Tupandi, Tunggul, Tukimin, Tuyul?

Pada suatu saatnya nanti, rahasia nama Tukiyem, Tuminah, Tujilah, Tutut, Tukijo, Tugiyono, Tubagus, akan segera diketahui oleh masyarakat dunia termasuk keluarga-keluarga bangsawan Ingris, dan para orang tua tidak lagi memberikan nama kepada anak-anak mereka dengan sebutan Pangeran,George, akan tetapi akan diganti dengan nama Tumbu, Tuminah, Tumini,Tutut,Tukijah, Turjiyah, Tumpah. Sedangkan untuk nama laki-laki dipakai nama, Tukijo, Tugiyono, Tubagus, Tupandi, Tunggul, Tukimin. Tuyul?
1. http://www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2014/12/141201_majalah_lain_bayi
2. Atlas Wali Songo, buku pertama yang mengungkap Wali Songo sebagai fakta sejarah oleh Agus Sunyoto

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun