Semeru adalah salah satu gunung api aktif di Indonesia dan merupakan gunung tertinggi di jawa timur dengan ketinggian 3.676 Mdpl. Semeru sendiri terletak di kabupaten lumajang meskipun ada beberapa yang menyebutkan berada dikawasan kabupaten malang.
Gunung Semeru mungkin namanya sudah tak asing lagi dikalangan pendaki dan masyarakat Indonesia lainnya. Maklum, munculnya film '5 cm' membuat Semeru semakin terkenal dan tidak pernah sepi dari pengunjung ketika libur panjang.
Untuk mendaki Semeru dana yang dibutuhkan tidaklah sedikit. Setelah terkenal harga tiket Semeru semakin mahal, Untuk wisatawan nusantara harga tiket Rp. 17.500/hari (hari biasa) dan 22.500/hari (hari libur). Normalnya pendakian ke puncak mahameru membutuhkan waktu 4-5 hari, jadi ya tinggal dikalikan saja untuk harga tiketnya. Hal tersebut belum termasuk biaya akomodasi lainnya.
Ada beberapa jalur pendakian gunung Semeru salah satunya yakni Ranu Pane (jalur umum). Untuk sampai ke Ranu Pane, kita menuju kabupaten malang tepatnya di kecamatan Tumpang. Kemudian menuju Ranu Pane dengan menggunakan motor atau mobil. Apabila kalian tidak membawa kendaraan pribadi atau saying kendaraannya (jarak dari Tumpang ke Ranu Pane cukup jauh dan menanjak) maka kalian bisa menyewa truck atau jeep yang khusus mengantar pendaki ke Ranu Pane. Sesampai di Ranu Pane, lebih baik istirahat sejenak menikmati makanan ataupun minuman yang dijual oleh warung warga sekitar sambil penyesuaian tubuh terhadap cuaca dingin khas pegunungan.Â
Salah satu keindahan Semeru adalah Ranu Kumbolonya, yaitu sebuah danau yang terletak diketinggian 2.390 Mdpl yang menyuguhkan pemandangan indah apalagi ketika matahari terbit. Tempat tersebut biasanya dijadikan para pendaki sebagai tempat camp. Satu lagi, pendaki akan dimanjakan oleh pemandangan cantik bunga Verbena (biasa dikenal padang lavender) yang tumbuh dari januari hingga agustus disekitar Ranu Kumbolo, tentunya setelah menaiki tanjakan cinta. Kami sendiri hanya berkunjung ke Ranu Kumbolo. Perjalanan dari Ranu Pane ke Ranu Kumbolo sekitar 5-6 jam berjalan kaki santai. Selama perjalanan tak ada hal janggal yang kami temui, semua normal seperti naik turun bukit (jalan khas pendakian). Meski demikian, ada hal yang perlu diwaspadai oleh pendaki khususnya pendaki pemula yaitu cuaca ekstrem Ranu Kumbolo dimana suhu disana bisa mencapai -7C. Sungguh suhu yang mampu menusuk tulang-tulang, bahkan suhu tersebut mampu membuat pendaki mengalami hipotermia. Oleh sebab itu, perlengkapan wajib dibawa seperti jas hujan, Â jaket khusus dan sleeping bad.
Meski perjalanan cenderung ramah dan tidak menemui kejadian ganjil, kita tetap wajib berdoa dan tidak melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku. Dan jangan lupa untuk membawa kembali sampah kalian agar keindahannya tetap terjaga sehingga dapat dinikmati oleh generasi selanjutnya.
