Mohon tunggu...
Imam Hanafi
Imam Hanafi Mohon Tunggu... Mahasiswa

Penulis Idealis | Pembaca Sejati | Pejuang Dakwah Mahasiswa yang percaya bahwa setiap kata bisa jadi cahaya, dan setiap dakwah adalah bekal menuju akhirat. Menulis untuk menginspirasi, membaca untuk memperluas dunia, berdakwah untuk menyentuh hati. Berproses, bertumbuh, dan berjuang karena hidup bukan soal cepat, tapi soal arah.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Waktu Yang Sering Terlalaikan: Tafsir Reflektif Surat Al-Ashr

18 April 2025   22:40 Diperbarui: 18 April 2025   22:35 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Waktu adalah nikmat agung yang Allah berikan kepada setiap manusia dalam menjalani kehidupan. Banyak sekali manusia yang terperdaya oleh waktu, sehingga menganggap waktu hanya seperti angin yang berlalu begitu saja. Namun hanya orang yang sadar saja yang benar-benar mengerti arti sebuah waktu.

Al-Imam Asy-Syafi’i rahimahullah menyebutkan sebuah perkataan:

الْوَقْتُ سَيْفٌ فَإِنْ لَمْ تَقْطَعْهُ قَطَعَكَ، وَنَفْسُكَ إِنْ أَشْغَلْتَهَا بِالْحَقِّ وَإِلاَّ اشْتَغَلَتْكَ بِالْبَاطِلِ

“Waktu ibarat pedang, jika engkau tidak menebasnya maka ialah yang akan menebasmu. Dan jiwamu jika tidak kau sibukkan di dalam kebenaran maka ia akan menyibukkanmu dalam kebatilan” (Dinukil oleh Al-Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah dalam kitabnya Al-Jawaab Al-Kaafi hal 109 dan Madaarijus Saalikiin 3/129).

Berbeda dengan para ulama, mereka yang memiliki predikat pewaris nabi. Mereka benar-benar memanfaatkan waktu yang Allah anugerahkan di gunakan sebaik-baiknya. Terutama dalam manajemen waktunya, sehingga setiap detik waktu yang ia miliki akan berbuah selaksa manfaat.

Banyak ayat Alquran yang menjelaskan tentang waktu. Al-Qur’an surah Al ‘Ashr (103) jelas merupakan sebuah landasan ideal tentang bagaimana perlunya menghargai waktu. Bahkan ayat pertama dalam surat tersebut dikaitkan dengan keimanan dan amal nyata jika ingin berhasil menjalani dalam kehidupan ini.

Surah Al-‘Ashr menekankan bahwa Allah SWT memperingatkan kita  tentang  betapa  pentingnya  waktu  dan  bagaimana  seharusnya  waktu tersebut dimanfaatkan. Sama halnya yang diungkapkan oleh Imam Syafi’I, yang mengungkapkan: “Kalaulah  manusia  benar-benar  memperhatikan  isi  kandungan  surah  ini, sesungguhnya cukuplah surah ini menjadi petunjuk bagi kehidupan manusia.”

Dalam  Islam,  ciri-ciri  seseorang  yang  menghargai  waktu.  Seorang  muslim  yang memiliki kewajiban dalam mengelola waktunya dengan baik. Ajaran Islam beranggapan pemahaman pada hakikat menghargai waktu merupakan salah satu indikasi dari sebuah keimanan dan bukti ketaqwaan seseorang. sebagaimana yang dijelaskan dalam QS AL-Furqan ayat 62, yang artinya: “Dan Dia (pula) yang menjadikan malam dan siang silih berganti bagi orang yang ingin mengambil pelajaran atau orang yang ingin bersyukur.”

Namun dalam  kitab tafsir Al  Quran  Al  Adzim,Ibnu  Katsir  memaknai  al  ashr  sebagai zaman,waktu,atau  masa  yang  terkandung  perbuatan  manusia,meliputi perbuatan  baik ataupun   perbuatan   buruk. Mufassir lain seperti Fakhruddin Al Razi menyatakan bahwa al ashr bermakna sumpah Allah terhadap waktu. Sedangkan, Imam Malik pernah berkata dari Zaid bin Aslam,al ashr adalah waktu sore.Dari beberapa pendapat di atas,pemaknaan al ashr oleh Ibnu Katsir lebih populer dikalangan mufassirin.Di dalam surat al ashr ayat  kedua,Allah  bersumpah  bahwa manusia  benar-benar  berada  dalam  kerugian  dan kerusakan  yang  amat  besar. Kemudian  pada  ayat  ketiga,Allah mengecualikan orang-orang yang beriman dan beramal saleh dengan seluruh anggota tubuhnya dari golongan orang-orang  yang rugi. Selain itu,Allah juga mengecualikan orang-orang  yang saling menasehati dalam ketaatan dan kebenaranserta meninggalkan hal-hal yang diharamkan Allah. Allah juga mengecualikan orang-orang yang saling menasehati dalam kesabaran. Kesabaran yang dimaksud adalah kesabaran atas musibah, takdir serta gangguan dari orang yang menyakiti.

Kunci kesuksesan manajemen waktu dalam surah Al-Ashr ada empat:

  1. Beriman, meyakini Allah dan selalu berprasangka baik kepada-Nya dalam setiap proses kehidupan.
  2. Beramal saleh, mengisi waktu dengan perbuatan baik sebagai bekal di akhirat agar tidak termasuk golongan yang merugi.
  3. Saling menasihati dalam kebenaran, mengingatkan sesama agar hidup lebih bermanfaat dan waktu tidak terbuang sia-sia.
  4. Bersabar, bersabar dalam taat, menjauhi maksiat, dan menghadapi ujian, serta yakin bahwa setiap cobaan ada hikmahnya.

Keseluruhan pesan surat Al-Ashr menekankan pentingnya iman, amal baik, saling menasihati, dan kesabaran. Semua itu harus dijalani dengan ilmu dan diterapkan dalam kehidupan agar terhindar dari kerugian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun