Sudah hampir 1 tahun lebih Indonesia dilanda Pandemi Virus Covid-19, yang mengakibatkan Sektor Pendidikan di segala tingkatan mengalami sistem belajar mengajar secara online. Sistem pembelajaran ini banyak menuai Pro-Kontra terutama bagi kalangan Mahasiswa, baik Mahasiswa awal ataupun Mahasiswa tingkat akhir.
Ridwan seorang Mahasiswa baru di salah satu Universitas Jakarta mengaku sangat bosan dengan sistem belajar secara online. Dunia kampus memang sangat di tunggu-tunggu oleh siswa yang telah lulus SMA, bertemu teman baru, menikmati fasilitas kampus, dan mengikuti organisasi kampus adalah beberapa hal yang sangat ditunggu oleh Mahasiswa baru.
"Dari awal pendaftaran sebenernya udah tau kalo bakal online, tapi lama-lama dijalanin bosen juga sihh, kan pengen juga aktif di Organisasi Kampus, ketemu temen-temen baru, ketemu senior-senior juga, kan lumayan buat nambah temen dan nambah relasi." Ujar Ridwan (19) Mahasiswa Mercu Buana Jurusan Ilmu Komunikasi, Â Senin (28/06).
Pemerintah sempat memberi angin segar karena Sektor Pendidikan ingin dilangsungkan secara tatap muka dengan Protokol Kesehatan yang ketat, namun peningkatan angka penyebaran Covid-19 semakin tinggi. Hal itu membuat rencana Pemerintah yang awalnya ingin melangsungkan sistem pembelajaran secara tatap muka di bulan Juli 2021 terpaksa di Undur sampai situasi bisa terkendali.
"Kemarin sih sempet denger kabar kalo kampus bakal dibuka dan sistem belajar jadi tatap muka di bulan Juli, tapi kan kalo kita lihat berita dimana-mana kasus Covid lagi tinggi-tingginya nih. Nahh aku sih berharap kuliah Online ini tetep lanjut sampe aku kelar sidang hehe, soalnya kan buat aku yang lagi nyusun dan mau sidang, Kuliah Online ada poin plus nya juga kan jadi engga terlalu nervous pas lagi Sidang Akhir." Ucap Dinda (23) Mahasiswa UNJ Jurusan Sosiologi, Senin (28/06).
Beberapa tanggapan tentang sistem pembelajaran melalui Daring baik Pro-Kontra memang menuai beragam komentar dari banyak pihak. apapun jalan yang ditempuh Sektor Pendidikan, Pendidikan harus tetap berjalan karena pendidikan menentukan masa depan bangsa.
