Bilbao - Tottenham resmi menjuarai UEFA Europa League setelah mengalahkan Manchester United dengan skor tipis 1-0. Ini menjadi gelar ketiga mereka dalam kompetisi tingkat kedua di Eropa tersebut. Terakhir kali Tottenham meraih gelar tersebut (dulunya bernama Piala UEFA) adalah pada tahun 1984, ketika mereka mengalahkan Anderlecht (Belgia) dengan agregat 2-2 (menang adu penalti 4-3) setelah bermain imbang 1-1 di leg kedua.
Sementara itu, bagi Manchester United, musim ini menjadi yang paling pahit karena mereka gagal mendapatkan tiket untuk berlaga di kompetisi Eropa untuk pertama kalinya dalam sebelas tahun terakhir. Terakhir kali Setan Merah absen dari kompetisi Eropa adalah pada musim 2014/2015 setelah finis di posisi ketujuh Liga Primer Inggris musim 2013/2014.
Secara keseluruhan, ini adalah gelar pertama Tottenham dalam 17 tahun terakhir. Trofi terakhir yang mereka raih adalah trofi Carabao Cup (dulunya bernama Carling Cup) pada tahun 2008, ketika mengalahkan Chelsea dengan skor 2-1 di Wembley, Inggris. Selain itu, gelar UEFA Europa League ini juga menjadi gelar pertama bagi Son Heung-min sebagai pemain sepak bola profesional, sekaligus gelar pertamanya bersama Tottenham Hotspur.
Berikut daftar juara UEFA Europa League dari tahun ke tahun (Sumber: GOAL)
1971–72: Tottenham Hotspur (Inggris)
1972–73: Liverpool (Inggris)
1973–74: Feyenoord (Belanda)
1974–75: Borussia Mönchengladbach (Jerman)
1975–76: Liverpool (Inggris)
1976–77: Juventus (Italia)
1977–78: PSV Eindhoven (Belanda)
1978–79: Borussia Mönchengladbach (Jerman)
1979–80: Eintracht Frankfurt (Jerman)
1980–81: Ipswich Town (Inggris)
1981–82: IFK Göteborg (Swedia)
1982–83: Anderlecht (Belgia)
1983–84: Tottenham Hotspur (Inggris)
1984–85: Real Madrid (Spanyol)
1985–86: Real Madrid (Spanyol)
1986–87: IFK Göteborg (Swedia)
1987–88: Bayer Leverkusen (Jerman)
1988–89: Napoli (Italia)
1989–90: Juventus (Italia)
1990–91: Inter Milan (Italia)
1991–92: Ajax Amsterdam (Belanda)
1992–93: Juventus (Italia)
1993–94: Inter Milan (Italia)
1994–95: Parma (Italia)
1995–96: Bayern Munchen (Jerman)
1996–97: Schalke 04 (Jerman)
1997–98: Inter Milan (Italia)
1998–99: Parma (Italia)
1999–2000: Galatasaray (Turki)
2000–01: Liverpool (Inggris)
2001–02: Feyenoord Rotterdam (Belanda)
2002–03: Porto (Portugal)
2003–04: Valencia (Spanyol)
2004–05: CSKA Moscow (Rusia)
2005–06: Sevilla (Spanyol)
2006–07: Sevilla (Spanyol)
2007–08: Zenit St. Petersburg (Rusia)
2008–09: Shakhtar Donetsk (Ukraina)
2009–10: Atlético Madrid (Spanyol)
2010–11: Porto (Portugal)
2011–12: Atlético Madrid (Spanyol)
2012–13: Chelsea (Inggris)
2013–14: Sevilla (Spanyol)
2014–15: Sevilla (Spanyol)
2015–16: Sevilla (Spanyol)
2016–17: Manchester United (Inggris)
2017–18: Atlético Madrid (Spanyol)
2018–19: Chelsea (Inggris)
2019–20: Sevilla (Spanyol)
2020–21: Villarreal (Spanyol)
2021–22: Eintracht Frankfurt (Jerman)
2022–23: Sevilla (Spanyol)
2023–24: Atalanta (Italia)
2024–25: Tottenham Hotspur (Inggris)
Berikut adalah klub-klub dengan jumlah gelar terbanyak di UEFA Europa League
7 Gelar
Sevilla FC (Spanyol): 2006, 2007, 2014, 2015, 2016, 2020, 2023
3 Gelar
Tottenham Hotspur (Inggris): 1972, 1984, 2025
Inter Milan (Italia): 1991, 1994, 1998
Liverpool FC (Inggris): 1973, 1976, 2001
Juventus FC (Italia): 1977, 1990, 1993
Atlético Madrid (Spanyol): 2010, 2012, 2018
2 Gelar
Borussia Mönchengladbach (Jerman): 1975, 1979
Feyenoord (Belanda): 1974, 2002
IFK Göteborg (Swedia): 1982, 1987
Real Madrid (Spanyol): 1985, 1986
Parma (Italia): 1995, 1999
Porto (Portugal): 2003, 2011
Chelsea FC (Inggris): 2013, 2019
Eintracht Frankfurt (Jerman): 1980, 2022
1 Gelar
Anderlecht (Belgia) – 1983
Ajax Amsterdam (Belanda) – 1992
Manchester United (Inggris) – 2017
PSV Eindhoven (Belanda) – 1978
Ipswich Town (Inggris) – 1981
Bayer Leverkusen (Jerman) – 1988
Napoli (Italia) – 1989
Bayern Munich (Jerman) – 1996
Schalke 04 (Jerman) – 1997
Galatasaray (Turki) – 2000
Valencia (Spanyol) – 2004
CSKA Moscow (Rusia) – 2005
Zenit St. Petersburg (Rusia) – 2008
Shakhtar Donetsk (Ukraina) – 2009
Villarreal (Spanyol) – 2021
Atalanta (Italia) – 2024
Demikian ulasan berita kali ini, apabila ada kesalahan informasi maupun penulisan tanggal dan tahun hubungi saya secepatnya, selamat menikmati berita lainnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI