Mohon tunggu...
Ima Nursani
Ima Nursani Mohon Tunggu... Advanced Master Safety management in Aviation

Yuk bersama-sama selalu berusaha untuk belajar hal baru dan membagikannya jika bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Energi Berseri, Hidup Lestari

30 September 2025   16:13 Diperbarui: 30 September 2025   16:13 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Matahari sebagai sumber kehidupan (Sumber gambar : Meta AI)

  • "Mengganti energi fosil dengan energi terbarukan bukan hanya tentang menghemat biaya, tetapi tentang mewariskan bumi yang layak huni untuk generasi mendatang. Rumah yang berenergi terbarukan adalah rumah yang tidak hanya memberi kenyamanan bagi penghuninya, tetapi juga menjaga keseimbangan alam di sekitarnya"

Energize Your Life: Cara Menggunakan Energi Terbarukan di Rumah

Di tengah tantangan perubahan iklim yang semakin mendesak, keberlanjutan menjadi salah satu isu global yang tak dapat diabaikan. Sumber energi konvensional, seperti batu bara dan minyak bumi, tidak hanya terbatas tetapi juga memberikan dampak buruk bagi lingkungan, terutama melalui emisi gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global. Menghadapi permasalahan tersebut, solusi yang semakin populer adalah peralihan ke penggunaan energi terbarukan. Energi terbarukan, yang diperoleh dari sumber daya alam yang dapat dipulihkan secara alami, seperti sinar matahari, angin, dan air, menawarkan alternatif yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Pemanfaatan energi terbarukan tidak hanya menjadi solusi untuk mengurangi jejak karbon tetapi juga dapat meningkatkan ketahanan energi di rumah tangga. Masyarakat di seluruh dunia mulai mencari cara untuk mengintegrasikan sumber energi terbarukan ke dalam kehidupan sehari-hari mereka. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai cara untuk menggunakan energi terbarukan di rumah, bagaimana cara mengimplementasikannya, dan contoh-contoh penerapannya.

1. Energi Matahari (Solar Energy)

Energi matahari adalah salah satu bentuk energi terbarukan yang paling banyak digunakan di dunia. Sumber energi ini berasal dari sinar matahari yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik melalui panel surya.


Panel surya terdiri dari sel fotovoltaik yang mengubah sinar matahari menjadi energi listrik. Dalam penerapannya, panel-panel ini dipasang pada atap rumah dan terhubung ke inverter yang mengubah energi DC (arus searah) yang dihasilkan menjadi AC (arus bolak-balik) yang dapat digunakan oleh peralatan rumah tangga. Selain itu, panel surya juga dapat digunakan untuk memanaskan air melalui sistem pemanas air tenaga surya.

Contoh Penerapan:
Banyak rumah di daerah dengan intensitas sinar matahari tinggi, seperti di daerah tropis, yang mulai beralih menggunakan energi surya untuk kebutuhan listrik dan pemanasan air. Sebagai contoh, sebuah rumah dengan sistem panel surya dapat mengurangi tagihan listrik bulanan dan bahkan menghasilkan energi berlebih yang dapat dijual kembali ke jaringan listrik (net metering). Beberapa negara, seperti Jerman dan Australia, juga memberikan insentif pajak bagi pemilik rumah yang menggunakan panel surya.

2. Energi Angin (Wind Energy)

Energi angin adalah salah satu sumber energi terbarukan yang memanfaatkan kekuatan angin untuk menghasilkan listrik. Meskipun sering dikaitkan dengan pembangkit listrik skala besar, teknologi turbin angin kecil kini dapat dipasang di rumah untuk menghasilkan energi.


Turbin angin kecil adalah perangkat yang mengubah energi kinetik angin menjadi energi listrik. Biasanya, turbin angin untuk rumah memiliki kapasitas yang lebih kecil dibandingkan dengan turbin yang digunakan di ladang angin komersial. Turbin ini dapat dipasang di atap rumah atau di halaman dengan ketinggian tertentu untuk memaksimalkan kekuatan angin.

Contoh Penerapan:
Di daerah yang memiliki angin kencang dan konstan, seperti daerah pesisir, penggunaan turbin angin kecil dapat membantu rumah tangga untuk memenuhi sebagian kebutuhan energinya. Misalnya, sebuah rumah di pesisir dapat memanfaatkan turbin angin untuk menghasilkan listrik, mengurangi ketergantungan pada energi dari jaringan listrik. Namun, penerapan teknologi ini memerlukan evaluasi kelayakan terkait kecepatan angin di lokasi tertentu.

3. Energi Biomassa (Biomass Energy)

Energi biomassa berasal dari bahan organik yang dapat diolah menjadi energi, seperti limbah pertanian, kayu, atau bahan organik lainnya. Teknologi ini sangat berguna untuk menghasilkan energi dalam bentuk panas atau listrik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun