Di dalam bulutangkis nama Indonesia memang sudah tidak asing lagi mengingat the Minions berada di rangking 1 dunia dan the dadies berada di peringkat 2 dunia,hanya sektor itu yang sering membuat nama bendera Indonesia berkibar di negara lain
Lalu bagaimana di sektor lain ?
Di sektor lain sejauh ini ada peningkatan terutama di Tunggal putra dan ganda campuran, di ganda putri kita masih ada Gresyia Polli dan Apriyani Rahayu yang berada di peringkat 4 DuniaÂ
Lalu bagaimana dengan tunggal putri ?
Tunggal putri kita memang menjadi bumerang bagi kita sendiri dari zaman dahulu sampai sekarang hanya ada 3 pemain kita yang pernah mendapatkan mendali di Olimpiade Susy Susanti, Mia audina dan MKY(Maria Kristin Yulianti)
Kalau kak Susy Susanti pernah bilang tunggal putri negara lain sedang berlari untuk sampai di tujuan sedangkan kita jalan di tempat entah kapan sampainyaÂ
Berikut ini beberapa faktor tunggal putri menjadi lemah
1. MentalÂ
Yupz mental tunggal putri kita belum ada yang bagus, di lihat dari beberapa pertandingan tunggal putri kita perlu Bontang banting untuk mendapatkan poin dari lawan tetapi Tunggal Putri kita sering memberikan poin gratis dari lawan kadang kala ada 4 Kali beruntun, kita perlu membelaku kalau perlu belajar dari Jepang dan ChinaÂ
2. Fisik
Fisik yang paling kuat itu ya Fitriani dibanding yang lain daya juangnya memang keren tapi sayang kalau udah error tidak ada obatnya sampai yang lihat pertandingan geleng geleng kepala
3. Porsi latihanÂ
Porsi latihan pemain kita perlu di perbanyak misal biasa keliling lapangan 3 kali tapi masih kalah yang di naikan menjadi 2 kali lipat biar ada hasilnya lihat ganda putri dan ganda campuran China mereka bisa bermain di dua sektorÂ
Lalu bagaimana dengan kita ?
Mungkin kita perlu mengundang Ivanna Lie kali ya ?Â
Dia pernah membuat Tunggal Putri kita geleng geleng kepala karena latihannyaÂ