Mohon tunggu...
Kembali ke artikel
1dari2
Layar Penuh
Ini hari kedua saya gunakan tiket Eurail. Di Swiss, untuk perjalanan dua jam lebih sedikit dari stasiun Interlaken West menuju Zermatt.  Untuk sampai di Zermatt harus dua kali ganti kereta, di Stasiun Spiez dan Stasiun Visp.  Antara stasiun Spiez ke Visp kereta berhenti sejenak di Brig. Asyiknya, dari Spies ke Visp saya menikmati kereta dua lantai yang mewah. Saya membayangkan kereta seperti ini pindah ke Jakarta, jadi angkutan massal.  Lebih asyik lagi dari Visp ke Zermatt yang ditempuh sekitar 1 jam 10 menit. Di situ kereta panoramic begitu memanjakan sepanjang perjalanan dengan begitu banyak pemandangan alam di musim dingin. Saya puas merekam dan menjepret. Saya ketagihan live di Facebook yang kesannya begitu norak.  Zermatt yang beku. Di situ, saya bisa saksikan puncak Toblerone. Ia diabadikan dalam kemasan cokelat yang sering saya persembahkan kepada kekasih saya, saat-saat kencan di waktu lalu, di teras rumahnya.
Ini hari kedua saya gunakan tiket Eurail. Di Swiss, untuk perjalanan dua jam lebih sedikit dari stasiun Interlaken West menuju Zermatt. Untuk sampai di Zermatt harus dua kali ganti kereta, di Stasiun Spiez dan Stasiun Visp. Antara stasiun Spiez ke Visp kereta berhenti sejenak di Brig. Asyiknya, dari Spies ke Visp saya menikmati kereta dua lantai yang mewah. Saya membayangkan kereta seperti ini pindah ke Jakarta, jadi angkutan massal. Lebih asyik lagi dari Visp ke Zermatt yang ditempuh sekitar 1 jam 10 menit. Di situ kereta panoramic begitu memanjakan sepanjang perjalanan dengan begitu banyak pemandangan alam di musim dingin. Saya puas merekam dan menjepret. Saya ketagihan live di Facebook yang kesannya begitu norak. Zermatt yang beku. Di situ, saya bisa saksikan puncak Toblerone. Ia diabadikan dalam kemasan cokelat yang sering saya persembahkan kepada kekasih saya, saat-saat kencan di waktu lalu, di teras rumahnya.
LAPORKAN KONTEN
Alasan