Mohon tunggu...
Kembali ke artikel
1dari7
Layar Penuh
Perajin kain tenun lurik di Desa Banguncipto ini selalu banjir pesanan, apalagi sejak kebijakan wajib mengenakan pakaian tradisional sekali dalam 35 hari, tepatnya jatuh di hari Kamis Pahing.(KOMPAS.com/ Dani J)
Perajin kain tenun lurik di Desa Banguncipto ini selalu banjir pesanan, apalagi sejak kebijakan wajib mengenakan pakaian tradisional sekali dalam 35 hari, tepatnya jatuh di hari Kamis Pahing.(KOMPAS.com/ Dani J)

HEADLINE HARI INI

Masihkah Perlu Tim Marketing Jika Sales Selalu di Atas Ekspektasi?

Masihkah Perlu Tim Marketing Jika Sales Selalu di Atas Ekspektasi?
Gregorius Aditya
34
Tips Berkomunikasi yang Baik dengan Anak Laki-laki

Tips Berkomunikasi yang Baik dengan Anak Laki-laki
erniwati
168
Pesona Alam dan Budaya: Menjelajahi Keindahan Wae Rebo, Kampung Terindah Kedua di Dunia

Pesona Alam dan Budaya: Menjelajahi Keindahan Wae Rebo, Kampung Terindah Kedua di Dunia
EVRIDUS MANGUNG
337
Memperingati Hari Buku Sedunia: Secercah Harapan bagi Minat Baca Generasi Z terhadap Buku Cetak

Memperingati Hari Buku Sedunia: Secercah Harapan bagi Minat Baca Generasi Z terhadap Buku Cetak
Retno Endrastuti (IBUN ENOK)
76
Sampah Plastik Bersih di Teluk Jakarta, Siapa Berani?

Sampah Plastik Bersih di Teluk Jakarta, Siapa Berani?
Billy Steven Kaitjily
347

Butuh asupan konten bergizi dan bermanfaat?

Dapatkan secara gratis ide, gagasan atau opini pilihan dengan
mendaftarkan email kamu atau temanmu di sini



×
1dari7
Perajin kain tenun lurik di Desa Banguncipto ini selalu banjir pesanan, apalagi sejak kebijakan wajib mengenakan pakaian tradisional sekali dalam 35 hari, tepatnya jatuh di hari Kamis Pahing.(KOMPAS.com/ Dani J)
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.