Oleh: I Made Gilang Arydhana RahjasaÂ
Menjadi salah satu agama tertua di dunia, agama Hindu memberikan pelajaran hidup yang mendalam dan signifikan. Gagasan "Panca Sradha" adalah salah satu cara doktrin ini menawarkan kode etik yang harus diikuti oleh para penyembahnya. Pancasradha tidak hanya merupakan upacara dalam agama Hindu, tetapi juga merupakan dasar dari prinsip-prinsip yang menciptakan perspektif Hindu tentang kehidupan, khususnya di Bali.
Apa itu Panca Sradha
Bagi umat Hindu, Pancasradha adalah pelajaran yang sangat penting. Dalam kurikulum ini, ada beberapa prinsip keyakinan yang membantu umat Hindu menjalani kehidupan sehari-hari. Keyakinan-keyakinan ini melakukan lebih dari sekadar menjelaskan perilaku mereka terhadap kehidupan mereka; Mereka juga memberikan pedoman dan tujuan yang lebih jelas untuk hidup mereka. Selain itu, Pancasradha mengajarkan umat Hindu untuk menjalani kehidupan yang seimbang antara dunia material dan spiritual dan untuk memahami dan lebih memahami tujuan hidup mereka.
Menurut etimologi, Pancasradha terdiri dari dua kata: "panca", yang berarti "lima", dan "sradha", yang berarti "keyakinan" atau "kepercayaan." Pancasradha dapat dipahami sebagai lima prinsip dasar yang harus dijunjung tinggi oleh setiap penganut agama Hindu. Inilah dasar keyakinan lima:
1. Brahman -- Keyakinan bahwa Tuhan Yang Maha Esa adalah satu, tidak berwujud, abadi, dan merupakan sumber segala sesuatu di alam semesta.
2. Atman -- Keyakinan tentang adanya jiwa atau roh yang kekal dalam setiap makhluk hidup.
3. Karma Phala/Karma Tattwa -- Keyakinan bahwa setiap perbuatan kita, baik atau buruk, akan menimbulkan akibat yang sesuai.
4. Punarbhawa -- Keyakinan mengenai kelahiran kembali atau reinkarnasi, bahwa kehidupan kita tidak berhenti setelah kematian, melainkan akan terus berlanjut.
5. Moksha -- Keyakinan bahwa tujuan akhir hidup adalah mencapai pembebasan dari siklus kelahiran dan kematian, atau yang sering disebut sebagai nirwana.
Karma Tattwa adalah salah satu yang paling penting dari dasar keyakinan kelima ini. Konsep karma tattwa terkait erat dengan pelajaran yang kita pelajari dari setiap kesalahan yang kita buat, baik itu dalam keadaan kita saat ini atau di masa lalu. Karma Tattwa mengajarkan kita bahwa segala sesuatu yang terjadi pada kita adalah hasil dari tindakan kita, dan bahwa hukum adalah hasil dari tindakan ini dalam setiap aspek kehidupan kita.