Perlunya Gerakan Revolusi Pikiran Dari Mahasiswa Di Kondisi Negara Saat Ini
Sejatinya peran mahasiswa sangat importan dalam revolusi Bangsa Indonesia, terlebih ditengah sengatan pandemi Covid -19 yang menjadi dilema besar bagi negara Indonesia untuk memsabotasikan.
Bahasa yang tepat adalah "REVOLUSI" mengingat kondisi kebijakan pemerintah dalam keadaan evolusi yang tertuju pada penanganan virus Covid-19. Sudah sekian banyak kebijakan berujung pada pemborosan dana negara yang lahir dari rahim kekuasaan di tengah wabah yang sedang melanda.
Sesungguhnya ada hal lain yang urgensi untuk sengaja tidak di utamakan ataupun mungkin kekuasaan sedang mengalami disabilitas (penyakit mata/pendengaran) sehingga tak mampu melihat kondisi masyarakat dan mendengarkan keluhan rakyat dari dampaknya kehadiran tamu tak di undang (Covid-19) ini.
Maka, dengan kondisi yang terjadi perlunya melakukan revolusi yang sangat agresif dari mahasiswa lewat paradigma berfikir yang kritis dengan memberikan kritik dan solutif terhadap pemangku jabatan di negara ini sehingga melahirkan perubahan yang diharapkan masyarakat.
Sejatinya kampus adalah perusahaan produsen keilmuan, Maka yang menjadi konsumenya adalah mahasiswa, alangkah mulia nya ketika serapan ilmu dari perusahaan mampu di aplikasikan sebagai bentuk pengabdian dengan perjuangan dan gerakan yang sangat produktif serta menjaga keutuhan pribumi ini dari serangan virus Covid-19 maupun pikiran yang membelah keutuhan seluruh Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia
Pamulang, Tangerang Selatan
3 September 2021
Penulis Adv: Muhamad Syarifudin Lausiry
Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Pendidikan Ekonomi UNIVERSITAS PAMULANG