Mohon tunggu...
Ilyani Sudardjat
Ilyani Sudardjat Mohon Tunggu... Relawan - Biasa saja

"You were born with wings, why prefer to crawl through life?"......- Rumi -

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kasus Adi bing Slamet: Bisakah 'Gendam/Pelet' dibawa ke Ranah Hukum?

26 Maret 2013   10:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:12 2817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tadi pagi ketika lihat TV, saya baru tahu ada kasus yang melibatkan Adi bing Slamet dan beberapa orang yang press conference melawan seseorang yang mereka sebut Eyang Subur. Disebutkan bahwa mereka adalah para korban sang eyang ini. Korban merasa ditipu, hingga hartanya raib, keluarganya hancur, hilang segalanya.

Bahkan ada seorang perempuan yang memberi testimoni bahwa berkali-kali dikejar-kejar si eyang untuk dijadikan istri ke-8 (?). Untunglah sang perempuan ini masih bisa memakai akal sehatnya untuk menghindar.

Konon, korban si eyang sudah banyak, termasuk para artis. Tetapi di tv ini juga 'pembela' sang eyang juga urun suara. Membela, menganggap bahwa si eyang guru spiritual beneran.

Nah yang menariknya Adi dan para korban akan membawa kasus ini ke ranah hukum. Pasal apa yang akan menjerat si eyang? Apakah pasal penipuan, 'perampokan?'

Dan bagaimana dengan pembuktiannya? Bagaimana membuktikan bahwa ranah 'ketidaksadaran' kita di pengaruhi sedemikian rupa untuk datang ke si katakanlah 'dukun' ini?

Karena bisa jadi kondisi seperti itu dianggap memang 'kerelaan' si para pencari penyelesaian kasus hidupnya untuk dimanfaatkan oleh sang dukun? Tetapi, jika korban memang banyak dan semakin banyak yang mau bicara, itu sudah merupakan 'bukti' bahwa sang dukun memang bermasalah.

Mengingat kasus Adi, saya jadi ingat pernah melihat tv kabel, crime investigation (?) mengenai kasus maling yang memakai ilmu hitam di Malaysia. Maling ini masuk ke rumah orang tetapi tidak ada jejaknya. Tidak ada pintu atau jendela yang rusak, dan selalu masuk ke kamar cewe yang belum menikah.

Beberapa cewek itu diperkosa oleh maling itu, kemudian barang pribadinya dicuri.Tetapi tidak pernah ada yang melihat sosoknya, termasuk cewek yang diperkosa!

Kejadian ini sangat meresahkan.  Kemudian, rumah-rumah tertentu dijaga polisi, dan suatu ketika maling itu datang. Dan dia kaget sekali, karena selama ini dia merasa kalau datang 'tidak kelihatan'.

Dan hanya satu polisi yang bisa melihatnya dan kemudian 'membacakan' sesuatu ke polisi lainnya, hingga polisi lain juga bisa melihat sang pencuri dan pemerkosa ini. Ini adalah kasus yang aneh dan menarik, makanya masuk ke tv 'crime investigation dengan subtitle dan keterangan dalam bahasa inggris.

Di Indonesia juga memang marak sekali kasus ini. Mungkin banyak yang ingat kasus 'gendam' di angkot, dimana penumpang dihipnotis, kemudian di bawa ke atm, hingga duitnyan terkuras. Bahkan bisa ikut sampai diperkosa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun