Tadi pagi seperti biasa aktivitas saya setelah bangun tidur adalah mengambil ponsel kemudian mengecek pesan masuk dan status-status orang. Memang ini kebiasaan buruk dan tidak sehat. Tetapi masih sangat sulit saya hilangkan. Oke kali ini bukan tentang ini yang akan saya bahas.
Saya menjadi sangat tertarik pada sebuah status salah satu teman. Di mana dia tampak menyetir sebuah mobil dengan memperlihatkan pemandangan hujan deras. Dalam video tersebut dia mengatakan seperti ini.
"Untung bukan di Jakarta. Jadi gak akan ada banjir. Aman terkendali semua." Begitu ujarnya.
Ini yang menjadikan saya ingin menulis kali ini. Tentang Tasikmalaya tempat saya tinggal yang sudah tidak banjir lagi.
Jadi begini pada musim kemarau kemarin. Setiap kali saya berangkat atau pulang kerja. Akan melihat beberapa titik di kota Tasikmalaya. Yang digeruk jalnananya. Dan katanya sedang dipasang gorong-gorong. Untuk persiapan musim hujan nanti.
Saat itu saya berpikir apakah ini akan berhasil. Karena titik yang diperbaiki atau dipasang ulang gorong-gorong nya itu tidak satu. Bahkan ada banyak titik di beberapa tempat di Tasik. Dan saya melewati semua jalan tersebut. Yang saya tahu perbaikan dan pemasangan tersebut dilakukan memang di tempat-tempat rawan banjir.
Seringkali saya ngedumel karena perbaikan tersebut. Karena bikin macet saja. Mengganggu perjalanan saya dan yang lainnya. Tapi ternyata saya salah telah berkata sepeti itu.
Saat musim hujan datang. Tepatnya diawal bulan Desember. Hujan akan datang setiap siang menuju sore hari. Debit hujannya cukup deras kalo menurut say. Dan dalam durasi yang lama juga. Tetapi setiap saya pulang kerja dalam keadaan masih hujanpun. Tidak menemukan satupun titik banjir.
Padahal yang saya tahu. Dulu di tahun lalu tepatnya. Ada beberapa tempat yang saya lewati tersebut. Hujan sebentar saja sudah hujan. Oke salah satunya di jalan KH Zenal Mustofa tepatnya di daerah menuju Asia Plaza. Biasanya huja  deras sebentar saja di situ pasti akan banjir. Meski tidak terlalu tinggi tapi lumayan sampai membuat adanya genangan. Tetapi sekarang tidak ada genangan sama sekali di sana. Jalan tersebut juga salah satu jalan yang diperbaiki kemarin pada saat kemarau. Seperti yang saya jelaskan tadi.
Jalan lainnya yang saya ingat sempat membuat saya kesulitan karena banjir adalah jalan menuju rumah saya. Dekat begitu jaraknya dengan rumah saya. Tepatnya di Jl. Bebedahan. Tepat di depan BRI di dekat sebuah SD Negeri. Karena di sana banyak sawah juga. Nah biasanya setiap musim penghujan di jalan tersebut pasti akan terjadi banjir. Bahkan sampai membuat motor-motor yang melewatinya akan mogok.
Terimakasih pemerintah Tasikmalaya. Karena sudah memperbaiki dan menambah fasilitas di Tasik menjadi lebih baik. Semoga bisa lebih baik lagi.
