Mohon tunggu...
Ilya Ainur
Ilya Ainur Mohon Tunggu... Guru - Penyusun Aksara | SCHOOL COUNSELOR

saya ingin menulis lagi dan terus menulis sampai akhir

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Sayang-sayangan (Bagian I)

13 September 2018   08:35 Diperbarui: 13 September 2018   09:14 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto diperankan oleh model

Kamu tau, aku miliki banyak sekali teman lalu pada suatu hari ada seorang teman yang datang dengan penuh perasaan. Saat itu aku tak begitu tau perasaan apa yang nampak dari dia. Hanya saja perasaannya itu seakan numpuk menjadi satu. Lalu dia bilang ke aku bahwa katanya dia ingin kisahnya diceritakan ulang oleh ku. Hanya satu tujuannya dia ingin ada seseorang yang sangat dia harapkan untuk membacanya. Eh bukan salah satu tapi  salah dua hehe. Lewat tulisan ini dia ingin memberi tahu seseorang yang satu bahwa kini dia telah bahagia dan untuk seseorang lainnya yang saat ini harus tahu bahwa kini dia bahagia karenanya.

Dan ini kisah dia teman ku yang pernah sangat patah hati dan kini perasaannya sedang lagi jatuh hati pada seorang wanita.

Masa kuliah mempunyai kisah kasih nya tersendiri dan itu tak kalah menarik dibandingkan dengan kisah anak SMA. Sama sepertiku yang punya kisah asyik, kisah cinta anak kuliah, kisah sayang-sayangannya anak kuliah. Jadi gini kenalin aku temannya teman ku yang suka nulis maaf agak belibet soalnya dia tak mau disebutkan namanya tapi namanya ada diakun blog ini ko. Ngomong-ngomong makasih yah udah ijinkan aku nyeritain kisah ku diblog mu.

Oke aku saja yang memperkenalkan namaku. Nama ku Hary seorang anak kuliahan dijurusan Bimbingan dan Konseling di salah satu universitas negeri di Palembang. Diawal masa perkuliahan di kelas ku ada seorang wanita yang di mana aku memandang nya aku merasakan ada desiran menggelitik di dalam hatiku. Lebay memang namun itu yang aku rasakan. Lalu aku tak berdiam diri saja atas perasaan yang ku rasakan. Mencoba meyakinkan diri apakah perasaan ini ke semua temanku. 

Dan mereka memberikan satu suara bahwa katanya aku mencintainya aku menginginkannya dia seorang wanita yang sahaja yang suka sekali memakai pakaian bertemakan waran pastel bayangkan saja betapa menawannya dia. Setelah keyakinan yang diberikan oleh kawanku akhirnya aku mencoba meyakinkan diri lebih kuat lagi. 

Dan akhirnya di bulan 9 tahun 2013 aku memberaniman diri untuk menyatakan apa yang aku rasakan. Aku ingin dia bisa menjadi teman terbaik ku, temanku untuk sayang-sayangan, teman ku untuk kuliah, teman supaya aku bisa semangat buat kuliah dan teman buat segala hal teman disegala situasi. Indah nama wanita yang ku sanjung sedari awal lewat tulisan ini.

Masa kuliah ku sangat asyik, dari mulai ngerjain tugas Indah selalu menamaniku. Disaat aku sakit Indah lah yang selalu menjadi garda terdepan buat menemaniku hingga aku sembuh. Di mana aku bosan dengan perkuliahan Indah lah yang selalu menyemangatiku. Sesekali Indah dan aku akan jalan-jalan ke tempat-tempat makan, ke tempat hiburan, ke mana saja yang penting sama Indah. 

Indah juga selalu melibatkan aku dalam segala hal dari mulai nemenin Indah pulang dari kampus, nemenin Indah pergi beli keperluan atau bahkan kita belanja keperluan bareng kebetulan aku dan Indah sama-sama anak kos, nemenin Indah buat service motor dia, nemenin Indah beli buku dan masih banyak lagi pokoknya akupun ingin selalu menjadi teman disegala cuaca buat Indah. Pokoknya aku gak mau melewati segala momen tanpa Indah dan Indah pun gak boleh melewatkan segala momen nya tanpa aku. 

Setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, setiap semester dan setiap tahunnya selalu ada kisah yang jika aku ceritakan di sini gak akan cukup bayangkan saja dua tahun bersama Indah menjalani kisah pacaran. Sama sekali tak pernah terbayangkan sesuatu yang menyakitkan akan menimpa kita berdua. 

Karena dalam satu hari saja aku selalu mensyukuri kebahagiaan yang kita lewati bersama. Jikalau pun ada kisah menyedihkan aku akan mengabaikannya untuk apa diingat untuk apa dipikirkan jika dengan memandang wajahnya saja bisa melupakan setiap hal yang menyedihkan itu. Aku persingkat saja kisahnnya pada tanggal 17 Juni 2015 entah apa salahku entah apa yang salah aku sama seklai gak tau ada yang salah. Indah tiba-tiba ingin mengakhiri kisah dua tahun ini. 

Awalnya aku tak menerima alasan yang diberikan oleh Indah aku akan beritahun kalian alasannya Indah memutuskan ku katanya dia ingin hijrah.  Dia tidak ingin pacaran katanya bisa apa aku? Jika alasannya sebaik itu apa aku harus menghalangi seseorang yang ingin menuju jalan yang lebih baik. Oke akhirnya ini, oke akhirnya kita sampai di sini ya, oke kamu memilih jalanmu dan akupun harus tetap memilih jalanku dan melanjutkan hidupku. Galau? pasti tapi untuk apa masih ada hidup dan kehidupan yang harus aku lanjutkan masih ada hati yang harus aku jaga yaitu hatiku sendiri. Selamat Indah semoga kamu benar-benar menjadi lebih baik setelah denganku. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun