Mohon tunggu...
Ilham Paulangi
Ilham Paulangi Mohon Tunggu... Konsultan - Peminat masalah budaya, komunikasi, dan demokrasi.

menulis itu asyik

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Kuatnya Dollar dan Gaya Hidup Kita

6 September 2018   00:42 Diperbarui: 6 September 2018   11:27 580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebenarnya, banyak  barang sejenis, merupakan komoditi yang telah menjadi bagian dari budaya konsumerisme global.  Seperti jam tangan, kendaraan, pakaian, perhiasan, makanan, makeup, kacamata. Dan lain-lain sebagainya.

Dan ironisnya, barang-barang mewah tersebut, sebagian justru dimiliki oleh pejabat dan istri-istrinya. Fakta ini beberapa yang terungkap setelah bermasalah dengan KPK.

Harga barang-barang impor tersebut tentunya sangat mahal. Mobil jenis innova terbaik paling tinggi 500 jutaan, bandingkan dengan  ferrari harganya bisa sampai puluhan milyar. Tas di pasar tanah abang, terbaik mungkin hanya sejuta, tapi tas Hermes bisa ratusan juta. Ini semua sudah pasti dibeli dengan uang dollar.

Gaya hidup dengan budaya kosumerisme seperti ini menjadi problem besar dalam mengatasi persoalan ketahanan devisa, dan nilai tukar mata uang.  Salah satu cara mengatasi adalah memperketat masuknya barang-baramg mewah. Mungkin bisa dengan menaikkan pajak setinggi mungkin.

Kebijakan seperti ini sangatlah  penting. Kalau pergerakan kurs mata uang diibaratkan sebagai perang mata uang, maka sebenarnya bangsa kita sudah habis dengan musuh dalam selimut. Karena musuh utama bangsa adalah budaya massa,  kebiasaan membeli barang-barang impor yang mewah. Semua itu adalah bagian dari budaya konsumerisme.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun