![[publicspeaking] Dari Gagasan Ke Tonjok, Saat Pejabat Lebih Suka Tantangan Fisik daripada Logika](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2025/09/06/0293f24c-094a-47c4-9163-7dbfe3f74f22-68bc1999ed641579ee6f8832.png?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Sorak sorai, tepuk tangan, dan senyum penuh bangga menghiasi dua panggung sederhana di SMP Negeri 2 dan SMP Negeri 11 Tanjungpinang. Pada 25 April 2025, para siswa tampil percaya diri dalam Pentas Seni Bahasa Inggris, hasil akhir dari program English Club VIBE (Voice, Inspire, Build, Express) yang digagas oleh mahasiswa PPG Calon Guru Gelombang 2 Tahun 2024 Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) -- bidang studi Bahasa Inggris. Â
Menampilkan Talenta Lewat Bahasa Inggris
Program VIBE sejak awal dirancang sebagai ruang aman dan kreatif bagi siswa untuk menumbuhkan kepercayaan diri dan keberanian berbahasa Inggris. Pentas seni menjadi puncaknya---bukan sekadar acara hiburan, tetapi ajang ekspresi diri dan unjuk kebolehan siswa dalam speaking.
Berbagai penampilan dipersembahkan, mulai dari:
MC (Master of Ceremony): siswa memandu acara dalam bahasa Inggris dengan intonasi dan ekspresi yang matang.
Storytelling: siswa membawakan cerita rakyat dan dongeng dalam bahasa Inggris dengan gaya khas masing-masing.
Singing: siswa menyanyikan lagu-lagu inspiratif yang familiar bagi generasi muda.
-
Mini Role-Play: drama pendek bilingual yang menghadirkan humor dan pesan moral.
Bagi banyak siswa, berbicara dalam bahasa Inggris di depan umum adalah tantangan besar. Namun, setelah mengikuti 10 sesi pembinaan melalui English Club VIBE, mereka tampil dengan percaya diri, ekspresif, dan menginspirasi.
