Mohon tunggu...
IlkomRofiatin
IlkomRofiatin Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Pengaruh Gadget seperti Ganja, Benarkah?

6 Juli 2018   22:24 Diperbarui: 6 Juli 2018   22:31 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di era milenial siapa yang tidak kenal  dengan gadget. Gadget adalah sebuah alat teknologi yang sangat canggih dengan berbagai fitur yang di kemas praktis dan menariksebagai alat bantu manusia diberbagai pekerjaan. Perkembangan gadget sangat pesat, kini semua orang dapat memakai gadget dimanapun. Pembuatan gadget dengan ranah positif justru malah disalah gunakan.

Pengaruh gadget yang luar biasa membuat semua terkena dampak kecanduan akan gadget. Semua kalangan tidak terkecuali pada anak-anak yang sekarang malah lebih sering menghabiskan waktu dirumah menatap layar gadget, ketimbang bermain diluar bersama teman-temannya.

Keadaan seperti saat ini membuat bangsa seakan menjadi generasi menunduk. Karena semua orang lebih suka menghabiskan waktu dengan menatap layar ketimbang bertatap muka dengan temannya. Mereka lebih asyik dengan dunia maya ketimbang dengan dunia yang nyata.

Semua orang kini lebih kepada menjadi seorang yang individualis. Coba bayangkan zaman dahulu semua orang pasti akan sering bertegur sapa dengan tetangga dan orang sekitar sehingga mereka semua bisa bercengkrama dan mengenal satu sama lain.

Namun sekarang berbanding terbalik, orang-orang kini kurang bersosaliasi dengan sesama sehingga tidak jarang mereka tidak mengenal satu sama lain dan siapa tetangga sebelahnya.

Perkembangan gadget yang pesat berpengaruh pada anak usia dini. Pengaruh tersebut membuat mereka terlena hingga mereka menjadi lupa akan bagaimana masa depan nantinya. Jika harus terus menerus bergantung pada gadget. Dimana mereka melupakan kebiasaan mereka belajar,  membantu orang tua, bahkan yang lebih parahnya mereka malas pergi bersekolah  akibat pengaruh gadget.

Gadget tidak hanya membuat kecanduan saja tetapi juga sangat berbahaya juga untuk perkembangan anak. Dari segi kesehatan pengaruh gadget pada anak akan merusak perkembangan otak dan sistem imun anak akibat dari paparan sinar radiasi dari gadget. Jika terus menerus menggunakan gadget akan lebih mudah untuk memicu penyakit mental, dimana anak akan menjadi depresi, gangguan bipolar, dan autis. Oleh karena itu, dengan terjadinya keadaan yang seperti ini pihak menteri pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak mengatakan bahwa, agar semua para orang tua untuk memperketat dalam penggunaan gadget dan internet terhadap anak. Dikarenakan banyak situs konten negatif yang menurutnya akan mudah tersebar dan berimbas negatif terhadap prilaku anak.

Untuk itu Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementrian Komunikasi dan Informatika menghimbau agar pihak lain yang terlibat dalam menyediakan konten internet harus turut mengamankan isi internet. Karena dengan keadaan yang seperti ini memang memerlukan perhatian kita dimana masalah dalam penggunaan medsos atau internet harus terus dikontrol oleh para orang tua. Karena dengan anak seusia dini belumlah saatnya untuk mengenal gadget dimana anak yang seharusnya lebih banyak berkumpul dengan orang tua. Dan orang tua boleh saja memberikan waktu bermain gadget tetapi hanya untuk kepentingan studi saja.

Rofi'atin (Mahasiswa Ilmu Komunikasi/Universitas Muhammadiyah Sidoarjo)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun