Mohon tunggu...
Ilhan Hakiki
Ilhan Hakiki Mohon Tunggu... Lainnya - Private

Ubahlah Keputusasaan Menjadi Harapan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kesepian Dapat Membunuhmu Secara Perlahan!

1 Maret 2021   21:55 Diperbarui: 1 Maret 2021   22:05 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kesepian adalah emosi kompleks dan biasanya tidak menyenangkan. Kesepian mencakup perasaan cemas terhadap kurangnya komunikasi dengan makhluk lain dan rasa itu akan berkembang di masa yang akan datang. Satu pertanyaan dari saya adalah "Apakah Anda kesepian?"

Saat Kepala ABC Itra Buttroseditanya apa yang paling mengejutkan dan mengkhawatirkan dari survei ini, beliau menggaris bawahi data terkait rasa sepi. Jadi, seberapa bahaya rasa kesepian? Hasil-hasil survei ini akan menjelaskannya.

1. Kesepian dapat membunuhmu

Rasa sepi dapat membunuhmu. Melihat dari 218 penelitian yang dilakukan, mereka menemukan bahwa isolasi sosial dapat meningkatkan risiko kematian seseorang lebih besar dibanding pola makan buruk, konsumsi alkohol dan kurangnya olahraga. Pernyataan tersebut disampaikan oleh dr. Julianne Holt-Lunstad, selaku penulis utama sekaligus profesor psikologi di Universitas Brigham Young.

"Terhubung dengan orang lain secara sosial secara luas dianggap sebagai kebutuhan dasar manusia, yang penting bagi kesejahteraan dan kelangsungan hidup," tutur dr.Julianne, sebagaimana dilansir dari VT, Kamis (25/10/2018).

"Contoh ekstrim menunjukkan bayi dalam perawatan kustodian yang kekurangan kontak manusia gagal untuk berkembang dan sering meninggal dunia dan memang, isolasi sosial atau kurungan isolasi telah digunakan sebagai bentuk hukuman," lanjutnya.

2. Kebanyakan orang tidak tahu risiko kesepian

Kebanyakan orang tidak tahu bahwa kesepian itu berbahaya. Menurutriset, orang di Inggris dan di Amerika Serikat menempatkan kesepian di urutan terbawah dalam faktor terganggunya kesehatan. Namun, penelitian menyatakan bahwa kualitas hubungan sosial itu empat kali lebih penting dalam kesehatan fisik.

Saat seseorang pensiun mereka akan mencari tempat untuk berinteraksi agar tidak merasa kesepian. Mereka juga akan mencari orang lain untuk menemaninya mengobrol. Dapat dilihat, rasa sepi memang berpengaruh terhadap mental seseorang.

Tapi kapan terakhir kali kita melihat iklan di TV yang menyerukan peringatan tentang bahaya kesepian dari tenaga ahli medis? Kurangnya wawasan mengenai bahaya kesepian adalah cerminan pemikiran kita bahwa kesepian bukan bagian dari faktor terganggunya kesehatan.

3. Seberapa besar orang yang merasa kesepian?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun