Mohon tunggu...
ILHAM ILHAM RACHMAN
ILHAM ILHAM RACHMAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa semester 6 prodi S1 Manajemen Universitas Hayam Wuruk Perbanas. Saya memiliki hobi senang bermain futsal. Selain seorang mahasiswa saya juga seorang wirausaha yang memiliki usaha warung STMJ Gede Bung.

Selanjutnya

Tutup

Games

Dunia Digital yang Dipenuhi dengan Game Online: Fenomena Populer di Kalangan Generasi z

9 Mei 2024   22:57 Diperbarui: 9 Mei 2024   23:06 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Games. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dalam era modern ini, kita menyaksikan perubahan yang signifikan dalam caramanusia berinteraksi dengan teknologi. Generasi Z, yang lahir antara pertengahan 1997-an dan awal 2012-an, tumbuh di era digital yang meledak dengan perkembangan teknologi, dan fenomena yang paling menonjol adalah kecenderungan kuat mereka untuk terlibat dalam permainan daring, atau yang lebih dikenal sebagai game online. 

Salah satu alasan utama adalah bahwa game online menyediakan platform di mana mereka dapat terhubung dan berinteraksi dengan teman-teman mereka, baik yang dikenal secara pribadi maupun yang bertemu secara daring. Dalam lingkungan yang serba digital, game online menjadi cara utama bagi mereka untuk membangun dan memelihara hubungan sosial mereka. 

Selain itu, kebanyakan game online menawarkan pengalaman bermain yang mendalam dan imersif, dengan dunia-dunia yang luas dan cerita-cerita yang menarik, yang memikat minat Generasi Z yang mencari tantangan dan eksplorasi.

Namun, kita juga perlu mempertimbangkan dampak yang mungkin ditimbulkan oleh fenomena ini. Salah satu keprihatinan yang muncul adalah potensi adiksi yang terkait dengan bermain game online secara berlebihan. 

Beberapa anggota Generasi Z mungkin menemukan diri mereka terjebak dalam siklus permainan yang tanpa henti, menghabiskan berjam-jam di depan layar tanpa memperhatikan waktu atau tanggung jawab lainnya. Adiksi semacam ini dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik, serta produktivitas dan keseimbangan kehidupan.

Tetapi, tidak semua dampak game online adalah negatif. Banyak dari mereka yang terlibat dalam permainan daring menemukan komunitas yang kuat dan mendukung di dalamnya. Mereka berbagi minat dan hobi yang sama, saling memberi dukungan, dan bahkan membangun persahabatan yang berlangsung selama bertahun-tahun. 

Game online juga dapat menjadi tempat untuk mengembangkan keterampilan sosial, kerja tim, dan pemecahan masalah, yang semuanya merupakan atribut berharga dalam kehidupan nyata.

Faktor-faktor yang memengaruhi popularitas game online di kalangan Generasi Z sangatlah beragam. Selain kebutuhan akan konektivitas sosial dan pengalaman bermain yang mendalam, faktor lain termasuk kemudahan aksesibilitas, inovasi teknologi yang terus berkembang, serta pemasaran yang agresif dari perusahaan game. Selain itu, adanya konten kreator dan influencer di platform seperti YouTube dan Twitch juga telah memainkan peran besar dalam mempopulerkan game online di kalangan Generasi Z.

Secara keseluruhan, fenomena game online telah menjadi bagian integral dari budaya digital Generasi Z. Meskipun ada risiko dan keprihatinan yang terkait dengan penggunaan yang berlebihan, kita tidak boleh mengabaikan dampak positif yang dapat dimiliki oleh pengalaman bermain game online. Yang penting adalah untuk menciptakan keseimbangan yang sehat antara waktu yang dihabiskan di dunia virtual dan dunia nyata, serta memastikan bahwa game online tetap menjadi hiburan yang bermanfaat dan membangun bagi Generasi Z dan masyarakat secara keseluruhan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun