MRI ( masyarakat relawan indonesia ) jember mengadakan acara volunteer gathering untuk mengumpul para relawan dari berbagai lembaga di wilayah kabupaten jember pada tanggal 5 - 6 oktober 2019.
A nur hasan menyatakan, tujuan dari acara tersebut selain untuk mengumpulkan para relawan bertujuan agar para resapan di kabupaten jember dapat lebih bersinergi lagi dalam mengatasi kebencaan khususnya di kabupaten jember.
"Saya harap teman teman relawan dapat bersinergi lebih dalam lagi, karna para teman teman dalam menjalankan program kemanusiaan sangat  jarang ada sinergitas dengan lembaga lain, pungkasnya 5/10/2019.
Menurut wahyu S permana, selaku Korda MRI jember mengatakan, " sebenarnya banyak program program kemanusiaan yang sudah dilakukan oleh teman teman dari lembaga lain, tapi ketika tidak ada kerjasama dengan lembaga lain maka sering terjadi ketimpangan dalam menajalankan misi kemanusiaan, contohnya saja ketika teman teman dari lembaga YSDF mendistribusikan air untuk daerah kekeringan di wilayah ledokombo pada hari senin( 16 september 2019 ) ternyata 2 hari kemudian teman teman dari ACT MRI juga mendistribusikan air ditempat yang sama, hal seperti ini yg kurang diinginkan oleh teman teman relawan, sedangkan di wilayah jember masih banyak titik yang juga sangat membutuhkan distribusi air bersih. Oleh karna itu dengan adanya acara ini diharapkan teman teman relawan bisa saling berkoordinasi agar tidak terjadi ketimpangan kegiatan yang sama lagi"
Selain untuk menyambung tali silaturahmi acara tersebut juga diisi dengan menyebarkan bibit ikan di wilayah wisata alam BDR dan penanaman bitit tumbuhan di wilayah taman nasional meru betiri.
Diharapkan dengan penyebaran bibit ikan di sungai di kawasan wisata BDR dan kegiatan reboisasi di wilayah taman nasional meru betiri dapat menjaga ekosistem yang ada di wilayah tersebut.
Setidaknya ada sekitar 200 lebih bibit ikan yang disebarkan, dan ada sekitar 20 lebih bibit pohon yg di taman yg beraneka ragam macam dan jenis. Diantaranya pohon bambu, jambu dan masih banyak lagi.
Bagas selaku petugas BPBD juga mengatakan, bahwa dengan adanya acara tersebut semoga dapat membantu lembaga pemerintahan dalam kebencanaan dan dapat meringankan BPBD dalam mengatasi dan menanggulangi kebencaan, mengingat terbatasnya karyawan BPBD yang ada di kabupaten jember sangat terbatas, oleh karna itu peran dan kontribusi para relawan sangat berkesan dan berpengaruh bagi BPBD maupun lembaga pemerintahan kebencanaan lain di kabupaten jember "
Beliau juga mengatakan bahwa nya ada 3 hal yg menjadi peran PBPD :
1.bahaya ada 2 pembagian yaitu bahaya kecil dan bahaya besar bahaya kecil diantaranya sepeti luka kecil ditangan sedangkan bencana besar adalah bencana yg sering terjadi akhir akhir ini, seperti shunami,banjir, gempa bumi dan sebagainya 2.kerentanan, dapat dilihat dari sosial dan kemasyarakatan sekitar sikap manusia itu sendiri 3. Kapasitan yaitu kemampuan dari petugas itu sendiri, ini yg peran para relawan sangat dibutuhkan.
