Di laga melawan Osasuna, Barcelona memang terus dikurung di awal laga. Imbasnya, Osasuna mampu mencetak gol di menit 6 melalui David Garcia.
Setelah bermain 10 orang di menit 31, Barcelona berusaha menyamakan kedudukan. Namun sampai babak pertama usai kedudukan masih 1-0 untuk tuan rumah Osasuna.
Di awal babak kedua Barcelona bangkit melalui gol Pedri. Gol ini unik karena Pedri memilih menembak ke ruang sempit daripada ke ruang lebar.
Kecerdasan Pedri terlihat karena justru di ruang sempit di sisi kiri itulah ada peluang karena dua pemain dan kiper Osasuna bergerak ke kanan.
Saat pertandingan sepertinya akan berakhir imbang, Frenkie de Jong membuat umpan lambung dari lingkaran tengah. Raphinha bergerak cerdas.
Raphinha menarik diri lalu berlari ke kotak penalti sehingga tak offside. Raphinha kemudian menyundul bola melambung dan kiper Osasuna Aitor yang telanjur maju akhirnya tak bisa apa-apa.
Bola menggetarkan jala Osasuna. Gol Raphinha terjadi di menit 85. Laga berakhir 2-1 untuk Barcelona. Kemenangan ini membuat Barcelona kokoh di puncak klasemen sementara Liga Spanyol.
Barcelona memiliki 37 poin dari 14 laga. Real Madrid ada di posisi dua dengan 32 poin dari 13 laga. Gas terusss Barcelona!