Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Scaloni dan Generasi Emas Argentina yang Gagal

20 Juli 2021   11:13 Diperbarui: 20 Juli 2021   11:18 8626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lionel Scaloni baru saja menorehkan tinta emas dalam karier kepelatihannya. Dia baru saja membawa Argentina menjadi juara Copa America 2021.

Namun, sebagai pemain, nama Scaloni tak terlalu mencuat. Dia dulunya termasuk dalam skuat generasi emas Argentina. Ya, Argentina pernah memiliki skuat junior yang aduhai.

Hal itu terjadi pada Piala Dunia U-20 tahun 1997 yang dihelat di Malaysia. Kala itu, Argentina diperkuat nama-nama yang kemudian jadi bintang.

Di antara mereka ada nama Esteban Cambiasso, Walter Samuel, Juan Roman Riquelme, Pablo Aimar, Leandro Cufre, Leo Franco, dan Scaloni sendiri. Tiga nama terakhir memang tak terlalu moncer.

Tapi, Cambiasso adalah salah satu sosok penting Inter Milan ketika juara Liga Champions 2010. Walter Samuel adalah bek hebat yang pernah membela AS Roma, Real Madrid, Inter Milan.

Riquelme adalah gelandang elegan yang moncer bersama Villarreal. Aimar juga gelandang serang yang mencuat bersama Valencia. Bersama Valencia, Aimar mendobrak dominasi Barcelona dan Real Madrid di Liga Spanyol. Valencia juara Liga Spanyol pada 2001-2002 dan 2003-2004.

Nah, para pemain hebat itu kala belia bermain bersama di Timnas Argentina. Mereka mampu memberikan gelar juara Piala Dunia U-20 tahun 1997 yang kala itu dilatih Jose Pekerman.

Sebenarnya, generasi emas ini diharapkan bisa memberikan gelar ketika ada di level senior. Momen bersatunya kembali para pemain hebat itu muncul pada Piala Dunia 2006.

Nama-nama di atas masuk skuat Argentina. Bahkan, mereka masih ditambah pemain senior seperti Hernan Crespo, pemain yang lebih muda seperti Carlos Tevez, Javier Saviola, dan Lionel Messi.

Performa Argentina di Piala Dunia 2006 juga bagus. Khususnya saat membantai Serbia dan Montenegro 6-0. Gol-gol yang tercipta cukup berkelas. Perpaduan pemain muda dan tua juga cukup bagus.

Sayangnya, Argentina kalah di perempatfinal dari tuan rumah Jerman melalui adu penalti. Cederanya kiper Roberto Abondanzieri cukup membuat Argentina limbung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun