Sebab, jika tak mampu mengatur waktu dengan tepat, maka bisa tumbang. Kini, ketika ada waktu senggang, saya coba semampu diri untuk melakukan beberapa kegiatan produktif. Namun, ketika saatnya harus istirahat, maka tak perlu memaksakan untuk tidak istirahat.
Kegiatan atau pekerjaan yang sedang banyak misalnya, harus dipilah dan dipilih. Kemudian, dimasukkan dalam timing yang tepat. Pekerjaan ini dilakukan pagi hari di pukul 7 misalnya. Kegiatan ini dilakukan di sore hari. Kerjaan ini dilakukan setelah Tarawih, dan sebagainya.
Saya pikir manajemen waktu menjadi kemampuan yang penting untuk dimiliki, apalagi ketika fisik sudah tidak sebugar sebelumnya. Jika sembrono masih merasa bisa melakukan banyak hal dalam rentang waktu tertentu, sementara tubuh sudah tidak nyambung, maka siaplah tumbang.