Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Anji-Hadi Pranoto dan Pelajaran Pernikahan

12 September 2020   09:01 Diperbarui: 12 September 2020   09:02 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anji (kanan) dan Hadi Pranoto. foto: tangkapan layar YouTube dipublikasikan Kompas.com

Maka, ketika menikah, relasi antar kedua insan itu harus saling tahu. Tidak seperti Anji dan Hadi, tidak saling tahu langsung sikat. Saling tahu itu penting. Saling tahu bisa dengan banyak macam. Mencari tahu dari teman, mencari tahu dari keluarga, mencari tahu dari orang dekat, mencari tahu secara langsung.

Setelah tahu, maka harus ada visi yang sama. Kedua insan harus memiliki kesamaan pandangan. Kalau visinya beda, maka akan menyusahkan. Kalau visinya berbeda, ketika dihantam masalah akan saling menyalahkan. Ya seperti pihak Anji dan Hadi.

Selain itu harus intim luar dalam. Jangan hanya intim di depan kamera, tapi begitu di luar kamera sering berantem. Intim atau hubungan yang baik itu harus ditunjukkan di dalam dan di luar kamar. Keintiman itu hanya bisa terjadi jika saling memahami. Coba kalau Anji dan Hadi saling memahami. Kan ceritanya ngga bakal seruwet ini.

Maka, kalau pernikahan tanpa mengenal, tanpa visi yang sama, tanpa keintiman, yang terjadi adalah cek cok dan berujung perceraian. Saya pikir banyaknya perceraian juga bisa dilihat dari fenomena umum relasi manusia di Indonesia. Ya relasi yang tak mendalam seperti Anji dan Hadi. Relasi yang mudah goyah dengan tekanan dan iming-iming. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun