Kita harus melihat secara menyeluruh. Misalnya bahwa dia pernah berada di Partai Bulan Bintang, lalu ke Partai Gerindra, pernah jadi Wakil Ketua DPR. Sering juga aktif di twitter atau dunia maya. Pernyataannya kadang menohok sekalipun dia juga harus minta maaf setelahnya.
Jangan lupa juga bahwa Fadli Zon adalah kolektor benda seni. Nah, semua itu harus dipotret dalam satu kerangka. Lalu, disematkan label apakah yang cocok bagi Fadli Zon.Â
Lalu apa sebutan yang cocok? Setelah saya pikir pikir, ngapain saya sibuk mikir label buat om Fadli Zon, dia aja belum tentu mikirin saya, ya kan. Terserah kamu saja lah apa yang cocok label bagi Fadli Zon. (*)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!